kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini upaya Diamond Food (DMND) tingkatkan bisnis di tengah fluktuasi ekonomi


Selasa, 30 November 2021 / 19:39 WIB
Begini upaya Diamond Food (DMND) tingkatkan bisnis di tengah fluktuasi ekonomi


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan perilaku konsumen akibat pandemi Covid-19, membuat PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) terus berupaya meningkatkan penetrasi penjualan lewat modern trade (MT), traditional trade (TT), dan juga e-commerce.

Direktur Diamond Food Philip Min Lih Chen mengungkapkan, di sepanjang tahun ini belanja produk makanan dan minuman lewat tiga channel penjualan di atas, terus mengalami peningkatan.

"Karena konsumen mengurangi aktivitas mereka di luar rumah dan adanya peningkatan pada permintaan produk makanan dan minuman yang menjadi kebutuhan sehari-hari," ungkap Philip dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (30/11).

Melihat adanya peluang di tengah perubahan perilaku belanja konsumen tersebut, Diamond Food pun mencanangkan sejumlah pengembangan usaha. Di antaranya lewat peningkatan penetrasi distribusi melalui platform perdagangan ritel di MT, TT, serta e-commerce.

Baca Juga: Aktif ekspansi, Diamond Food (DMND) tambah gerai ritel DiamondFair

Dia mengungkapkan, sampai saat ini Diamond Food telah melakukan kerja sama dengan berbagai marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, JDID, Lazada, dan juga Sayurbox.

Sebagai informasi, kini DMND telah memiliki sebanyak 31 gerai DiamondFair yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Dengan penambahan tujuh gerai anyar pada tahun 2021 ini.

Dari sisi produk, kata Philip, DMDN fokus melakukan strategi penyelarasan produk baru yang sesuai dengan permintaan pasar saat ini. Termasuk di antaranya, produk-produk yang relevan dengan kegiatan home cooking dan juga work from home.

Strategi ini direalisasikan DMND lewat dua upaya. Pertama, meningkatkan kerja sama dengan prinsipal merek untuk menambah variasi produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

"Diamond Food menambah portofolio prinsipal yang dapat melengkapi variasi produk," kata Philip.

 

Kedua, DMND juga secara aktif mendorong inovasi produk milik Diamond sendiri. Salah satunya lewat pengembangan kemasan baru dari brand entitas anak usaha, yakni PT Sukanda Djaya dan PT Diamond Cold Storage.

Di samping strategi pengembangan bisnis, DMND juga kian getol melakukan strategi efisiensi. Baik dari sisi biaya operasional, distribusi, promosi, dan juga biaya produksi.

"Hal ini terutama untuk mengatasi tantangan ekonomi di tengah pandemi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×