kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belanja Bus Baru, Damri Usulkan PMN 2025 Sebesar Rp 1 Triliun


Rabu, 10 Juli 2024 / 07:05 WIB
Belanja Bus Baru, Damri Usulkan PMN 2025 Sebesar Rp 1 Triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi. Perum Damri usulkan dana PMN tahun 2025 sebesar Rp 1 triliun untuk belanja bus baru.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Perum Damri mengusulkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp 1 triliun untuk peremajaan aset armada bis. 

Direktur Utama Damri Setia N Milatia Moemin mengatakan, kebutuhan anggaran Rp 1 triliun pada tahun 2025 diperlukan untuk peremajaan aset angkutan perintis dan perkotaan. 

"Peremajaan 384 bis diesel angkutan perintis sebesar Rp 490 miliar dan penyediaan 100 bis listrik beserta infrastruktur listrik sebesar Rp 510 miliar untuk angkutan perkotaan di Transjakarta," kata Setia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Selasa (9/7). 

Baca Juga: Tambah Trainset Baru, PT KAI Usulkan PMN 2025 Sebesar Rp 1,8 Triliun

Setia menjelaskan, armada bis untuk angkutan perintis umumnya diproduksi ada tahun 2014-2015. Usia rata-rata armada perintis saat ini mencapai tujuh tahun bahkan ada yang mendekati 10 tahun. Tantangan medan atau jalur angkutan yang berat mendorong diperlukannya peremajaan aset. 

Sementara itu, armada perkotaan kini rata-rata telah mendekati usia 10 tahun yang menjadi batas usia kendaraan wilayah perkotaan. 

Setia menambahkan, Perum Damri sampai saat ini belum pernah menerima PMN tunai. 

"Penyertaan modal yang disetor pemerintah adalah sebesar Rp 19,7 miliar dari transaksi yang melebihi Rp 1 triliun. Ekuitas perusahaan tentu saja belum mampu untuk berinvesatsi dalam penggantian alat produksi bis untuk dua segmen ini," pungkas Setia. 

Baca Juga: Emiten BUMN Karya Usulkan PMN 2025, Begini Rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×