kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Beleid e-commerce diharapkan rampung tahun ini


Jumat, 06 Maret 2015 / 16:59 WIB
Beleid e-commerce diharapkan rampung tahun ini
ILUSTRASI. Manfaat daun suruhan sering digunakan sebagai obat bisul, luka bakar, rematik gout, asam urat, dan sakit ginjal.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mengharap beleid terkait pengaturan perdagangan elektronik atau e-commerce ini dapat terselesaikan pada tahun ini. Meski demikian, masih perlu pembenahan yang harus segera diselesaikan.

Menteri Perdagangan Rachmat Gbel bilang, salah satu yang pelu diperhatikan dalam implementasi e-commerce yang telah berjalan ini adalah terkait dengan perlindungan konsumen. "Ini yang masih mau kita bahas. Masih banyak yang harus kita lihat apa saja dampak e-commerce yang akan merugikan konsumen," kata Rachmat, Jumat (6/3).

Meski demikian, pihaknya tetap mendukung bila bisnis e-commerce di dalam negeri tetap berkembang. Menjamurnya perdagangan elektronik ini juga diharapkan tidak mematikan bisnis lokal, jangan sampai dengan keberadaan e-commerce ini membuat perdagangan fisik gulung tikar. 

Rachmat sendiri mengatakan, sebenarnya pertemuan yang dilakukan antar kementerian dan lembaga yang menangani e-commerce ini sudah sering dilakukan. Meski demikian, Rachmat mengharap dengan adanya koordinasi dari Menko Perekonomian, kebijakan e-commerce dapat segera terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×