kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.749   27,00   0,16%
  • IDX 8.271   29,08   0,35%
  • KOMPAS100 1.153   2,98   0,26%
  • LQ45 844   1,89   0,22%
  • ISSI 285   -0,20   -0,07%
  • IDX30 444   2,81   0,64%
  • IDXHIDIV20 511   0,08   0,02%
  • IDX80 130   0,45   0,35%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 141   0,72   0,52%

Beleid e-commerce diharapkan rampung tahun ini


Jumat, 06 Maret 2015 / 16:59 WIB
Beleid e-commerce diharapkan rampung tahun ini
ILUSTRASI. Manfaat daun suruhan sering digunakan sebagai obat bisul, luka bakar, rematik gout, asam urat, dan sakit ginjal.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mengharap beleid terkait pengaturan perdagangan elektronik atau e-commerce ini dapat terselesaikan pada tahun ini. Meski demikian, masih perlu pembenahan yang harus segera diselesaikan.

Menteri Perdagangan Rachmat Gbel bilang, salah satu yang pelu diperhatikan dalam implementasi e-commerce yang telah berjalan ini adalah terkait dengan perlindungan konsumen. "Ini yang masih mau kita bahas. Masih banyak yang harus kita lihat apa saja dampak e-commerce yang akan merugikan konsumen," kata Rachmat, Jumat (6/3).

Meski demikian, pihaknya tetap mendukung bila bisnis e-commerce di dalam negeri tetap berkembang. Menjamurnya perdagangan elektronik ini juga diharapkan tidak mematikan bisnis lokal, jangan sampai dengan keberadaan e-commerce ini membuat perdagangan fisik gulung tikar. 

Rachmat sendiri mengatakan, sebenarnya pertemuan yang dilakukan antar kementerian dan lembaga yang menangani e-commerce ini sudah sering dilakukan. Meski demikian, Rachmat mengharap dengan adanya koordinasi dari Menko Perekonomian, kebijakan e-commerce dapat segera terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×