kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belum Sesuaikan Harga Pertamax, Begini Penjelasan Pertamina


Selasa, 01 November 2022 / 17:54 WIB
Belum Sesuaikan Harga Pertamax, Begini Penjelasan Pertamina
ILUSTRASI. PT Pertamina belum melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM Pertamax (RON 92). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina belum melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM Pertamax (RON 92) kendati sejumlah produk BBM nonsubsidi lainnya telah disesuaikan per 1 November 2022.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, proses evaluasi masih terus dilakukan.

"Masih kami evaluasi, kita masih monitor harga minyak, Mean of Plats Singapore (MOPS) dan kurs. Saat ini masih sangat fluktuatif," ujar Irto kepada Kontan.co.id, Selasa (1/11).

Baca Juga: Pertamina Sesuaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Dirut Patra Niaga

Irto melanjutkan, jika kemudian sejumlah komponen pembentuk harga sudah mulai stabil maka bisa saja ada penyesuaian harga yang dilakukan pada pertengahan bulan.

Di sisi lain, badan usaha BBM Shell tercatat telah menyesuaikan harga produk BBM RON 92 atau Shell Super per 1 November 2022. Bahkan, pasca penyesuaian harga hari ini, harga jual produk setara RON 92 milik Shell ini lebih murah ketimbang produk Pertamax milik Pertamina.

Shell Super kini dibanderol seharga Rp 13.550 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur) hingga Rp 13.840 per liter (Sumatra Utara).

Sementara itu, mengutip laman https://mypertamina.id/fuels-harga, harga Pertamax masih berkisar Rp 13.900 - Rp 14.500  per liter pada 1 November 2022, tergantung wilayah.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan, harga jual yang ditetapkan oleh Pertamina maupun Shell sejatinya masih dalam taraf wajar.

Menurutnya, ada faktor yang bisa menyebabkan perbedaan harga antara kedua badan usaha.

"Masing-masing badan usaha memang dimungkinkan ada komponen biaya yang berbeda. Misalnya biaya angkut kapal yang dinamis," ungkap Komaidi kepada Kontan, Selasa (1/11).

Baca Juga: Ada Penyesuaian Harga, Shell Super Jadi Lebih Murah dari Pertamax

Komaidi menjelaskan, perbedaan biaya pada sejumlah komponen setiap bulannya antara satu badan usaha dengan badan usaha lainnya bisa saja berbeda tiap bulannya.

Dengan kondisi harga jual Shell Super yang lebih murah dari Pertamax saat ini, Komaidi mengakui tidak menutup kemungkinan adanya peralihan konsumen.

"Saya kira positif bagi konsumen karena kemudian tersedia beberapa pilihan," jelas Komaidi.

Selain itu, kondisi ini dinilai juga positif untuk badan usaha. Pasalnya, badan usaha akan berfokus untuk terus melakukan perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×