kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Sesuaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Dirut Patra Niaga


Selasa, 01 November 2022 / 17:06 WIB
Pertamina Sesuaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Dirut Patra Niaga
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pengendara motor di SPBU Jakarta, Selasa (4/10/2022). PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (1/11).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (1/11).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina Alfian Nasution mengatakan, evaluasi harga jual BBM dilakukan secara berkala.

"Kami tiap bulan evaluasi, harga BBM berubah terus (untuk) nonsubsidi. Seperti Pertamax Series, Dex Series itu kita evaluasi," ungkap Alfian ditemui seusai Uji Jalan B40 di Lembang, Selasa (1/11).

Alfian melanjutkan, tren penurunan harga minyak dunia belum tentu langsung memberi dampak pada penurunan harga seluruh jenis atau produk BBM.

Dengan tren harga yang ada saat ini misalnya, memberi dampak pada penurunan harga gasoline. Akan tetapi, harga solar secara global justru menanjak.

"Tidak ada kepastian crude turun harga gasoline turun . Yang tentukan harga market, crude lebih rendah tapi MOPS solar malah naik, itu hukum suplai and demand mungkin suplai solar dunia shortage, solar naik gasoline turun jadi tidak pasti apabila crude dunia turun produk turun buktinya sekarang, solar naik gasoline turun," imbuh Alfian.

Baca Juga: 1 November 202 Harga Pertamax Turbo & Shell Turun, Cek Perbandingannya

Pada penetapan update harga BBM tersebut, Pertamina belum melakukan perubahan harga Pertamax yakni sebesar Rp 13.900 per liter di pulau Jawa Bali.

Sementara harga BBM jenis Pertamax Turbo untuk wilayah Jawa Bali turun Rp 600 per liter menjadi Rp 14.300 per liter dari sebelumnya Rp 14.950 per liter.

Sedangkan harga Dexlite menjadi sebesar Rp 18.000 atau naik sebesar Rp 200 jika dibandingkan dengan Oktober yang sebesar Rp 17.800 per liter.

Harga Dexlite ini juga naik jika dibandingkan dengan September yang sebesar Rp 17.400/ liter.

Adapun harga Pertamina Dex berlaku 1 November sebesar Rp 18.550 per liter atau naik Rp 450 per liter jika dibandingkan dengan Oktober yang sebesar Rp 18.100 per liter.

Demikian juga kenaikan terjadi jika dibandingkan dengan September yang sebesar Rp 17.100/liter.

Sedangkan harga Pertalite tetap sebesar Rp 10.000 per liter dan harga Biosolar subsidi sebesar Rp 6.800/liter.

Baca Juga: Ada Penyesuaian Harga, Shell Super Jadi Lebih Murah dari Pertamax

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×