Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli
Untuk mengatasi epidemi tembakau global ini, banyak program berhenti merokok yang telah dilakukan, namun tingkat keberhasilannya sangat kecil.
WHO melaporkan bahwa 30,4% perokok Indonesia berusaha berhenti merokok, namun hanya 9,5% diantaranya yang berhasil. Angka ini berada di bawah standar global.
Baca Juga: Protes gagal, larangan vaping di India tetap berlaku
Mempertimbangkan angka-angka ini dan banyaknya penelitian tentang bagaimana rokok elektrik membantu perokok dewasa berhenti merokok, Rosa menambahkan, Indonesia perlu memberikan alternatif untuk membantu perokok dewasa berhenti merokok serta mengurangi risiko kanker di Indonesia. "
Kami berharap ada penelitian ilmiah yang lebih ketat di Indonesia dan konsensus di antara komunitas medis, ilmiah, dan kesehatan masyarakat mengenai produk rokok elektrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News