Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Anak usaha CT Corp, PT Trans Oto International, kian bersemangat berbisnis bengkel. Sejak membuka bisnis bengkel bernama
1 Station, akhir 2013, perusahaan milik taipan Chairul Tanjung ini berencana menambah sembilan bengkel lagi tahun ini. Yang menarik: bengkel anyarnya ini akan hadir di pusat belanja.
Andry Ciu, Direktur Operasional 1 Station, bilang, penambahan sembilan bengkel akan direalisasikan tahun ini. Sampai Januari 2015, Trans Oto sudah mengoperasikan lima bengkel.
"Sampai semester I–2015 akan ada enam bengkel, sisanya di semester II. Total 2015 sehingga total menjadi 14 bengkel," katanya kepada KONTAN, pekan lalu (31/1).
Agar sukses tambah bengkel, Trans Oto menjalin bekerjasama dengan pengelola mal. "Beberapa mal yang kami lirik sudah memberikan izin, semoga mal lain bisa memberi izin pula," jelas Andry.
Dari sembilan bengkel yang akan dibuka tahun ini, baru satu bengkel yang siap beroperasi. Bengkel terbarunya ini bakalan hadir di salah satu pusat belanja di Tangerang. Sisanya masih dalam proses pendirian, termasuk proses pengurusan perizinan dari pengelola mal. Maklum, bengkel di mal harus mempertimbangkan ketinggian lantai dan atap mal.
Bicara soal tarif bengkel di dalam mal tersebut, Andry memastikan tak ada perbedaan dengan bengkel mereka yang sudah ada. "Kami lihat peluang, karena saat ini belum ada bengkel di dalam mal," jelas dia.
Tak hanya mal yang menjadi incaran. Trans Oto juga melirik membuka bengkel berdampingan dengan supermarket, salah satunya supermarket afiliasinya seperti Carrefour. Selain itu, Trans Oto juga berencana membuka layanan bengkel yang letaknya berdampingan dengan gerai supermarket lain, seperti supermarket Lotte Mart.
Walau tak menyebut besaran investasi untuk ekspansi ini, namun Andry memastikan semua bengkel baru Trans Oto itu berlokasi di Pulau Jawa. Andry bilang, saat ini, pihaknya masih fokus di Pulau Jawa. Untuk diketahui saja, Trans Oto menawarkan jasa bengkel mulai dari perawatan sampai perbaikan kendaraan untuk semua merek. Selain jasa, perusahaan ini juga menjual suku cadang mobil seperti aki, ban, pelumas dan lain-lain.
Adapun merek mobil yang banyak diincar oleh Trans Oto adalah merek-merek mobil dengan populasi banyak pada kategori multi purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV), serta mobil murah dan hemat energi atau low cost green car (LCGC). "70% pelanggan kami berasal segmen mobil menengah ini," jelas Andry.
Adapun sebanyak 30% pelanggan Trans Oto berasal dari pengguna mobil premium dan mobil tua.
Selain menambah jumlah bengkel, tahun ini, Trans Oto juga berencana menjalin kerjasama dengan beberapa agen pemegang merek (APM) mobil. Beberapa APM yang menjadi incaran Trans Oto adalah; Mitsubishi, Ford, Kia, dan Nissan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News