kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

CT Corp ingin tambah 20 bengkel mobil tahun depan


Sabtu, 15 November 2014 / 07:35 WIB
CT Corp ingin tambah 20 bengkel mobil tahun depan
ILUSTRASI. Hari Libur Nasional 2023 dan Cuti Bersama 2023


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Sejak menjajal bisnis bengkel mobil pada akhir tahun 2013, CT Corp sepertinya mulai siap tancap gas. Perusahaan yang melaju melalui anak perusahaannya, Trans Oto International itu  pasang target menambah 20 bengkel mobil bernama 1 Station pada tahun depan. 

Rencananya, pertama, membuka 11 bengkel pada semester I-2015. Pilihan lokasinya adalah satu bengkel di Serang, dua bengkel di Bandung, dan delapan bengkel di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi alias Jabodetabek.

Kedua, membuka sembilan bengkel pada semester II 2015. Sejauh ini, grup perusahaan milik Chairul Tanjung itu belum memutuskan pilihan lokasi sembilan bengkel tersebut.

Sayang, Andry Ciu, Direktur Operasional 1 Station belum bersedia membeberkan dana investasi yang disiapkan untuk membangun bengkel-bengkel tersebut. "Nanti kami akan membicarakan soal investasi di lain waktu," elak Andry kepada KONTAN, Jumat (14/11).

Yang pasti, target CT Corp lebih jauh adalah membuka bengkel mobil hingga ke luar Jawa. Adapun hingga saat ini informasi yang bisa dibeberkan manajemen 1 Station adalah hasrat membuka bengkel mobil di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah Indonesia Timur lain.

CT Corp mengaku sudah membikin perhitungan masak sebelum terjun ke bisnis itu. Pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia yang masih besar adalah katalis positifnya. Logikanya, permintaan kendaraan yang besar akan mendorong kebutuhan layanan purna jual kendaraan.

Tak mau cuma mengandalkan katalis positif itu, manajemen 1 Station mengklaim memiliki kekuatan untuk bersaing di bisnis bengkel. Perusahaan itu berupaya menghadirkan konsep bengkel moderen. Plus, tak melupakan kelengkapan pokok layaknya bengkel lain, seperti jasa ganti oli, penjualan aksesori, ban dan lainnya.

Untuk mendukung laju bisnis, 1 Station menggandeng beberapa agen pemegang merek tunggal (ATPM) kendaraan roda empat. Sebut saja Mitsubishi, Ford dan KIA. Termasuk menjalin kerjasama dengan perusahaan penyedia  aksesori. "Tapi merek-merek lain juga bisa kami tangani di bengkel ini," imbuh Andry.
Selain tidak menyebutkan biaya investasi, manajemen 1 Station juga masih tertutp perihal target bisnis.

Sejak terjun ke bisnis bengkel mobil, kini CT Corp sudah mengoperasikan lima bengkel. Deky Arjuna, Marketing Communication 1 Station mengatakan, kelima lokasi bengkel itu ada kawasan Jabodetabek, yakni Bintaro, Lebak Bulus, Bekasi, Serpong, dan Cengkareng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×