kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bentoel kembali merugi di kuartal I 2020


Senin, 15 Juni 2020 / 12:53 WIB
Bentoel kembali merugi di kuartal I 2020
ILUSTRASI. filemon.hadiwardoyo@kontan.co.id -?Pelepasan Ekspor Rokok Bentoel Group - Bentoel Group lepas ekspor ke 16 miliar batang senilai Rp 17,8 miliar - MALANG. Bentoel Group secara resmi melepas dua armada kontainer sebagai rangkaian perayaan ekspor ke-16 milia


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapor PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) kembali kebakaran pada kuartal I 2020. Perusahaan rokok itu mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih sebesar Rp 43,29 miliar. Mereka mempublikasikan laporan keuangan pada Senin (15/6) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada periode tersebut, penjualan Bentoel turun 15,28% year on year (yoy) menjadi Rp 4,27 triliun. Mayoritas adalah penjualan kepada pihak ketiga senilai Rp 3,51 triliun. Sisanya penjualan kepada pihak berelasi.

Kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kerugian Bentoel memang sudah berkurang 48,02% yoy. Pada kuartal I 2019, nilai kerugian perusahaan tersebut mencapai Rp 83,29 miliar.

Masalahnya, dalam dua periode laporan keuangan keuangan terdahulu Bentoel sudah sempat untung. Labanya hingga tutup 30 September 2019 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp 11,52 miliar dan Rp 50,61 miliar. Sementara semula, perusahaan itu langganan menanggung rugi sejak tahun 2012.

Informasi saja, dalam tiga bulan pertama tahun ini kas dan bank Bentoel melejit lebih dari sembilan kali lipat menjadi Rp 992,89 miliar dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang sebanyak Rp 109,63 miliar. Pemicu lonjakan duit lancar yakni dana yang tersimpan di Deutsche Bank AG senilai Rp 824,27 miliar dalam mata uang rupiah. Pada akhir tahun 2019, tak ada catatan dana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×