Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekayaan para konglomerat Indonesia sering mengalami perubahan dalam waktu yang relatif singkat. Hal itu seturut perubahan harga saham perusahaan mereka di bursa saham.
Terbaru adalah kekayaan Low Tuch Kwong, pemilik perusahaan batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mulai menanjak setelah sempat berada di urutan ketiga terkaya di Tanah Air beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data Forbes, Low Tuck Kwong kini berada di urutan kedua orang terkaya Indonesia dengan nilai kekayaan menyamai orang paling tajir Indonesia Robert Budi Hartono, pemilik Grup Djarum dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) Klaim Bisa Lakukan Efisiensi US$ 326.737 Per Tahun
Melansir data Real Time Forbes Billionaires per Jumat (21/7), harta kekayaan Kwong mencapai US$ 26,4 miliar. Nilai tersebut sama dengan kekayaan Robert Budi Hartono yang juga sebesar US$ 26,4 miliar.
Kemungkinan terjadi perbedaan tipis sehingga Forbes masih menempatkan Robert Budi Hartono di peringkat pertama.
Low Tuck Kwong memang termasuk triliuner RI yang rajin mengoleksi saham BYAN miliknya sendiri.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ia tercatat kembali memborong saham BYAN sebanyak 305,100 saham pada harga Rp 17.281 per saham pada 10-14 dan 17-18 Juli 2023.
Baca Juga: Low Tuck Kwong Bertahan di Posisi Ketiga Paling Kaya Indonesia, Segini Kekayaannya
Dengan pembelian tersebut, Low Tuck Kwong kini mengempit 20.329.521.670 saham BYAN atau setara 60,99%.
Sementara itu, orang terkaya ketiga adalah Michael Bambang Hartono dengan nilai kekayaan US$ 25,3 miliar.
Berikut 10 orang paling tajir RI per Jumat (21/7) versi Forbes:
1. Robert Budi Hartono US$ 26,4 miliar
2. Low Tuck Kwong US$ 26,4 miliar
3. Michael Bambang Hartono US$ 25,3 miliar
4. Sri Prakash Lohia US$ 7,2 miliar
5. Prajogo Pangestu US$ 6,3 miliar
6. Tahir & Family US$ 5,2 miliar
7. Chairul Tanjung US$ 5,0 miliar
8. Djoko Susanto US$ 4,4 miliar
9. Dwi Kam US$ 4,3 miliar
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono US$ 4,1 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
