kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Beredar kabar regulated agent ditunda, mogok kargo berangsur pulih


Selasa, 05 Juli 2011 / 23:50 WIB
ILUSTRASI. Nasabah BNI melakukan transaksi keuangan di Tangerang Selatan, Jumat (11/9). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah simpanan bank umum mengalami kenaikan sebesar 5,12 persen menjadi Rp 6.388 triliun per Juli 2020. Peningkatan ini diikuti dengan n


Reporter: Maria Rosita | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Keriuhan di areal Gudang Kargo Terminal I Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, berangsur pulih Selasa (5/7) malam. Pekerja ekspedisi yang mogok mengirimkan barang sejak Senin malam meninggalkan lokasi unjuk rasa.

Awak ekspedisi balik kanan setelah mendapat kepastian bahwa pemberlakuan kebijakan agen inspeksi (regulated agent/RA) di Bandara Soekarno-Hatta ditunda sampai 3 Agustus 2011. Aksi mogok lebih 1.000 pekerja ekspedisi sendiri dilatari penerapan RA per 3 Juli alias maju sebulan dari kesepakatan awal.

Sumber KONTAN menjelaskan, dengan RA, prosedur makin rumit dan mahal. Mereka protes lantaran alurnya makin ribet. Selain itu kapasitas x-ray bagasi kecil, cuma bisa 1-2 karung. Beda saat sebelum RA, sekali periksa x-ray muat kapasitas 10koli - 15 koli (1 koli = 10 kg). Walhasil harus bongkar berulang-ulang.

Keluhan lain, memperlambat dan tidak efisien waktu, barang kiriman berisiko rusak. Soalnya dibongkar-bongkar. "Yakin pasti ada pihak tertentu yang punya kepentingan. Pemerintah seolah tidak memperingan. Padahal kalau tidak ada pengiriman, stok daerah kosong, perekonomian terhambat," sesalnya.

Spontan pekerja ekspedisi cari akal demi menunjukkan ketidaksetujuan. Senin, sekitar pukul 22.00 WIB, satu per satu kendaraan ekspedisi memblokade pintu masuk Gudang Kargo di Terminal I Bandara Soekarno Hatta. Kompak, awak lain yang tadinya dihadang ikut mogok kerja, walau tidak terjadi perusakan.

Situasi makin crowded. Antrean kendaraan ekspedisi menuju gudang sudah lebih 1 km. Massa yang semula 200-300 orang, melonjak menjadi 1.000 lebih. Lewat tengah malam situasi jadi makin riuh tatkala kendaraan SNG televisi datang. Mereka sontak meneriakkan tuntutan agar RA ditiadakan lewat layar kamera.

Usai beredar kabar RA ditunda sampai Agustus, massa balik. "Kru ekspedisi harus kembali bekerja, barang sudah membeludak gara-gara di-pending," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×