kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berharap bangkit, Wahana Interfood (COCO) tetap bidik penjualan naik 10%-15% di 2021


Rabu, 02 Juni 2021 / 17:07 WIB
Berharap bangkit, Wahana Interfood (COCO) tetap bidik penjualan naik 10%-15% di 2021
ILUSTRASI. Pabrik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Intefood Nusantara Tbk (COCO) masih optimistis target kinerja di tahun 2021 tercapai. Asal tahu saja, COCO menargetkan pertumbuhan penjualan neto sekitar 10%-15% di tahun ini. 

Sekadar catatan, COCO membukukan penjualan neto sebesar Rp 170,04 miliar pada tahun 2020 atau turun 21,34% (yoy) dibandingkan penjualan neto di tahun sebelumnya sebesar Rp 216,19 miliar. Laba neto tahun berjalan COCO juga tergerus 65,66% (yoy) dari Rp 7,95 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 2,73 miliar pada tahun 2020.

Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara Gendra Fachrurozi menyampaikan, penurunan kinerja COCO di tahun lalu tak lepas dari merosotnya permintaan produk cokelat akibat efek pandemi Covid-19, terutama di periode Maret hingga Juni 2020. Kala itu, penurunan kapasitas produksi COCO mencapai level 40%.

Perusahaan ini kesulitan menjual produknya mengingat banyak mal yang terpaksa tutup sehingga kegiatan usaha tenant-tenant yang menjadi pelanggan COCO tidak berjalan.

Namun, setelah periode tersebut dan hingga kini, produksi cokelat COCO terus mengalami peningkatan secara signifikan hingga 90%.

Baca Juga: Penjualan Wahana Interfood Nusantara (COCO) turun jadi Rp 170,04 miliar di 2020

Pihak COCO melihat bahwa keseriusan pemerintah dalam memastikan penanganan pandemi Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi yang berjalan efektif dapat menimbulkan optimisme terhadap perbaikan kinerja bisnis perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, Manajemen COCO tetap memandang positif prospek bisnisnya di sisa tahun ini. “Pertumbuhan dengan target 10%—15% masih realistis dan optimis bisa kami capai,” ujar Gendra, Rabu (2/6).

Lantas, Manajemen COCO terus memegang prinsip-prinsip fundamental yang telah dipersiapkan secara konsisten dari tahun ke tahun. Tentunya hal ini menjadi pilar yang kuat untuk menopang pengembangan setiap segmen usaha COCO secara optimal.

“Kami terus melakukan inovasi dan memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan,” ujar dia.

 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×