kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkah Beton Sadaya (BEBS) Cetak Kenaikan Laba 430% pada 2021


Jumat, 28 Januari 2022 / 15:10 WIB
Berkah Beton Sadaya (BEBS) Cetak Kenaikan Laba 430% pada 2021
ILUSTRASI. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SUBANG. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mencatatkan kenaikan laba bersih pada tahun 2021 dan konsisten membukukan kenaikan laba triple digit secara year on year (yoy). Pada laporan keuangan audit 31 Desember 2021, BEBS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 89,4 miliar atau naik 430% dibanding 31 Desember 2020.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BEBS mencatatkan pendapatan sebesar Rp 459,4 miliar atau naik 315% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 110,6 miliar. Adapun pendapatan BEBS terdiri dari penjualan material dan ready mix.

BEBS juga mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di tahun 2021 menjadi Rp 232,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Anak Usaha BEBS Akan Bangun 3.000 Unit Rumah di Bogor, Nilai Proyeknya Rp 1,3 Triliun

Laba kotor naik menjadi Rp 150,7 miliar dari sebelumnya Rp 34,4 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 8,5 miliar dari sebelumnya Rp 5,9 miliar. Sementara itu, beban keuangan turun menjadi Rp 1,1 miliar dari sebelumnya Rp 2,1 miliar.

BEBS juga mencatatkan laba sebelum pajak yang mengalami peningkatan. Laba sebelum pajak BEBS meningkat dari Rp 26,4 miliar di Desember 2020 menjadi Rp 141,1 miliar di Desember 2021. BEBS mencatatkan total aset naik menjadi Rp 728 miliar dibanding tahun 2020 sebesar Rp 406 miliar.

Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di tahun 2022, mengingat awal bulan Januari 2022 BEBS melakukan akuisisi perusahaan kontraktor, sehingga otomatis material seperti batu dan pasir serta produk turunan seperti beton dan precast yang dimiliki BEBS akan terpakai oleh kontraktor sendiri. Target pendapatan divisi kontraktor BEBS sendiri adalah minimal Rp 1 triliun di tahun 2022.

Baca Juga: Kelompok Houthi Yaman Sekutu Iran, Menyerang Bandara Abu Dhabi dan Lokasi Dekat ADNOC

“Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. MoU proyek perumahan senilai Rp 1,3 triliun di pertengahan Januari akan berkembang ke proyek komersial sehingga nilai proyeknya bertambah. Itu belum menghitung potensi proyek lain," ungkap Hasan dalam siaran pers, Jumat (28/1).

Upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali ekonomi Indonesia salah satunya adalah menjalankan kembali proyek-proyek infrastruktur di tahun 2022. Tentunya ini menjadi angin segar bagi perusahaan kontraktor dan industri pendukung infrastruktur.

Baca Juga: Berkah Beton Sadaya (BEBS) Akuisisi Perusahaan Kontraktor Berkah Global Development

“Hal ini akan menyebabkan dimulainya proyek baru maupun lama untuk kemajuan infrastruktur yang lebih baik dan akan mengakibatkan permintaan yang tinggi untuk sektor konstruksi dan material terkait,” jelas Hasan.

Ia menambahkan, dengan keuntungan dan pertumbuhan cadangan kas yang signifikan, BEBS siap untuk melakukan ekspansi dan menjaga pertumbuhan triple digit untuk tahun-tahun berikutnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×