kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,84   -10,68   -1.14%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkah ketika pandemi, bisnis Mark Dynamics (MARK) tumbuh 9,57% di semester I-2020


Selasa, 28 Juli 2020 / 22:33 WIB
Berkah ketika pandemi, bisnis Mark Dynamics (MARK) tumbuh 9,57% di semester I-2020
ILUSTRASI. PT Mark Dynamic Tbk (MARK)? Dok PT Mark Dynamics Tbk


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), produsen produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis rumah tangga dan industri manufaktur baru saja merilis laporan keuangan kuartal kedua 2020. Perseroan tercatat mampu menumbuhkan pendapatan maupun laba bersih di semester pertama tahun ini.

MARK mencatatkan penjualan sebesar Rp 192,63 miliar pada kuartal-II tahun 2020 yang meningkat sebesar 9,57% jika dibandingkan dengan kuartal-II tahun 2019 sebesar Rp 175,80 miliar. Presiden 
Direktur MARK, Ridwan Goh menyampaikan bahwa perseroan juga meningkatkan laba bersih sebesar Rp 51,72 miliar pada kuartal-II tahun 2020 yang meningkat sebesar 14,65% secara tahunan.

Pencapaian yang diraih oleh MARK, kata Ridwan, merupakan keberhasilan Perseroan menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan perseroan menjaga margin laba kotor di 41,31% dengan nilai sebesar Rp 79,57 miliar dan margin laba bersih di 26,84%.

Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) Merambah Bisnis Kloset dan Alat Pertanian

"Pencapaian Laba ini didukung dengan strategi produksi dan efisiensi Perseroan sepanjang kuartal II tahun 2020 di tengah pandemi Covid-l9," sebut Ridwan kepada Kontan.co.id, Selasa (28/7). Selain itu efisiensi disokong oleh turunnya ongkos energi yakni gas industri.

Melalui Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Nomor 08 Tahun 2020, Pemerintah resmi menurunkan harga gas industri menjadi US$ 6 per million british termal units (mmbtu). Terdapat 7 (tujuh) sektor industri yang bisa menikmati penurunan harga gas salah satunya sektor yang digeluti MARK.

Penurunan harga gas sendiri ini memberikan dampak yang baik bagi MARK, dikarenakan kata Ridwan komposisi biaya bahan bakar gas terhadap biaya produksi mencapai 10% sampai dengan 15%.

Selanjutnya, seiring meningkatnya kebutuhan sarung tangan di tengah pandemi Covid-I9 yang sedang merebak di berbagai Negara dan dinyatakannya sebagai pandemi global, telah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kesehatan.

Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) merampungkan akuisisi distributor kloset dan alat pertanian

Hal ini mengakibatkan pertumbuhan pabrik sarung tangan di Negara Amerika Serikat, China dan Afrika Selatan dapat dikatakan cukup pesat. Salah satu strategi MARK untuk mengejar pertumbuhan penjualan adalah perseroan senantiasa menambah pelanggan baru.

Maka pada bulan Mei lalu terjadi permintaan cetakan sarung tangan dengan kapasitas produksi yang besar yang berasal dari 3 (tiga) pelanggan baru asal negara China. Ketiga pelanggan baru tersebut telah menyepakati sales contract atau kontrak dagang dengan MARK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×