kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkurban kini bisa dilakukan secara terencana lewat platform ini


Jumat, 30 Oktober 2020 / 10:22 WIB
Berkurban kini bisa dilakukan secara terencana lewat platform ini
ILUSTRASI. Platform Jama?ah Online Sistem (JOS) meluncurkan fitur baru nabung kurban


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform Jama’ah Online Sistem (JOS) meluncurkan fitur baru di aplikasinya yakni berkurban via tagihan qurban. Fitur baru ini diluncurkan bekerjasama dengan manajemen Nabung Kurban, Unit Usaha Koperasi Ummat Bersatu Barokah (UBB).

Fitur baru ini memungkinkan umat Islam untuk melakukan rencana berqurban secara terencana sejak saat ini dalam rangka melaksanakan ibadah  Idul Adha. Melalui aplikasi ini akan memudahkan masyarakat yang membutuhkan hewan kurban.

Firman, CEO Nabung Kurban mengatakan, kehadiran layanan tersebut dilatarbelakangi dengan tingginya harga hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Bosan menyantap sajian daging kurban bersantan? Yuk coba resep daging gongso ini

"Selama ini terjadi permainan harga hewan kurban oleh pemilik modal. Sementara panitia masjid biasanya baru mulai mengumumkan pelaksanaan  1 minggu jelang Idul Adha, itu membuat orang yang berencana berkurban jadi terkendala karena harga hewan sudah naik tinggi," kata Firman dalam press rilis, Kamis (29/10).

Sementara jika dibuat perencanaan yang matang jauh-jauh hari maka orang bisa berkurban dengan maksimal. Dengan adanya berkurban via tagihan qurban aplikasi JOS, kata Firman, konsep berkurban bisa dilaksanakan dengan lebih murah dan terjangkau.

Aplikasi JOS adalah aplikasi beli bayar dimana setiap transaksinya bernilai sedekah langsung ke Masjid terdekat. Platform ini telah bekerjasama dengan berbagai perusahaan/lembaga seperti, speedcash (selaku pemilik izin e-money), POROZ (Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat), Lazismu, GYD, PAYDOIT, BAZNAS, DMI wilayah Kota Tangerang Selatan,  dan beberapa lembaga pendidikan, DKM Masjid dan Pesantren dari berbagai propinsi di Indonesia.

Firman menambahkan, dengan program berkurban secara berencana maka orang yang sebelumnya belum bisa berqurban menjadi bisa berkurban.

Alur pengadaan hewan kurban di aplikasi JOS adalah bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bekerja sama dengan peternak/produsen hewan kurban dan distributor untuk disalurkan ke pekurban.

Baca Juga: Di tengah pandemi, Dompet Dhuafa catat lonjakan penghimpunan kurban

Firman menambahkan, cukup dengan cicilan Rp 150 ribuan selama 12 kali mencicil sudah bisa berkurban 1/7 bagian sapi dengan bobot sapi sekitar 200 kg.

Ia bilang, solusi pengadaan hewan kurban melalui aplikasi JOS ini dikelola dengan mudah murah dan terjangkau, amanah, profesional dan menguntungkan.

"Pengelolaan hewan kurban dilakukan oleh Manajemen Nabung Qurban, unit usaha dari Koperasi Ummat Bersatu Barokah (KUBB),memiliki tim profesional yang telah melalui lebih dari 20.000 jam terbang sejak tahun 2004, dalam dunia persapian, dan didukung tim berpengalaman sesuai bidangnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×