kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.390   -37,00   -0,23%
  • IDX 7.918   -19,47   -0,25%
  • KOMPAS100 1.108   -3,02   -0,27%
  • LQ45 802   -6,78   -0,84%
  • ISSI 272   0,49   0,18%
  • IDX30 417   -3,20   -0,76%
  • IDXHIDIV20 484   -2,34   -0,48%
  • IDX80 122   -0,85   -0,69%
  • IDXV30 132   -0,79   -0,60%
  • IDXQ30 135   -0,72   -0,53%

Beroperasi lebih cepat 8 bulan, PLN berpotensi hemat Rp 1 triliun dari PLTU Jawa 8


Senin, 17 Februari 2020 / 17:21 WIB
Beroperasi lebih cepat 8 bulan, PLN berpotensi hemat Rp 1 triliun dari PLTU Jawa 8
ILUSTRASI. PLN berpotensi melakukan penghematan biaya operasi sekitar Rp 1 triliun dari pengoperasian PLTU Jawa 8. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/08/2018


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berpotensi melakukan penghematan biaya operasi sekitar Rp 1 triliun dari pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi II alias PLTU Jawa 8.

Pembangkit berkapasitas 1.000 Mega Watt (MW) yang berlokasi di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah ini telah beroperasi komersial alias Commercial Operation Date (COD) pada akhir 2019. Pengoperasian tersebut lebih cepat dari target, sehingga menciptakan potensi penghematan biaya operasi bagi perusahaan setrum plat merah itu.

Baca Juga: Rampingkan anak usaha, PGN (PGAS) lakukan restrukturisasi dalam dua tahun ke depan

"Pembangunan PLTU ini berhasil lebih cepat delapan bulan dari target awal operasional yaitu Augustus 2020. Ini menunjukkan pasokan listrik PLN semakin aman dan andal, juga siap untuk mendorong pembangunan investasi Indonesia,” terang Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura dan Bali, Haryanto W.S. dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2).

Haryanto mengatakan, dari total kapasitas 1000 MW, sebesar 945 MW yang digunakan PLN, Sedangkan 55 MW akan dipakai untuk menggerakan mesin di PLTU tersebut.




TERBARU

[X]
×