Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar mengenai akan berhentinya operasional seluruh ojek online (ojol) dan kurir online pada Kamis (29/8) besok rupanya tidak sepenuhnya benar. Sebab masih banyak ojol dan kurir online yang akan tetap beroperasi seperti biasa.
“Saya dan banyak teman-teman yang lain besok masih akan beroperasi dan tidak ikut demo,” kata Adi dan Wisnu, mitra ojol yang biasa beroperasi di Selatan Jakarta, Rabu (28/8) sore..
Hal itu diungkapkan para mitra ojol terkait Koalisi Ojek Nasional yang mengajak seluruh ojol dan kurir online untuk ikut berdemo terkait permintaan penyesuaian tarif. Seruan tersebut diedarkan melalui media sosial. Koalisi Ojek Nasional menyerukan seluruh driver ojek hingga kurir online melakukan aksi unjuk rasa dan menghentikan aktivitas pengantaran kepada konsumen.
“Dikarenakan akan diadakan Aksi Demonstrasi terkat ketidakadilan dalam bisnis Antara Aplikator (Grab, Gojek, Maxim, Shophee & Lalamove) dengan mitra pengemudi, maka kami atas nama driver ojol sejabodetabek dan se-Indonesia tidak akan menerima atau mengambil orderan dalam bentuk apapun (Food, Ride, dan Paket) pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai jam yang belum ditentukan," demikian bunyi seruan Koalisi Ojek Nasional dalam edarannya.
Respon mitra ojol terkait seruan tersebut pun beragam. Namun mayoritas dari mereka akan tetap beroperasi pada Kamis esok. “Jangan gitu, kalo kita gak ikut dalam barisan kan cukup mendoakan dan mendukung,” tulis Tio Gozali melakui akun Facebooknya.
Hal senada juga diungkapkan Hilman, mitra ojol lainnya. Menurut dia, ajakan tidak beroperasi tidak bisa ia lakukan lantaran itu menjadi sumber pendapatan utama untuk menapkahi keluarga.
“Saya memiliki anak 3 sudah bersekolah semua dan memiliki istri yang hanya sebagai ibu rumah tangga. Dengan hidup yang masih ngontrak tuk bertempat tinggal. Saya cuma ingin menyampaikan kalo saya secara pribadi akan Onbid (beroperasi) karena buat mencari ongkos sekolah anak-anak,” katanya.
Terkait tidak akan beroperasinya para mitra ojol dan kurir online, para aplikator pun ikut merespon kabar tersebut. Pihaknya menyayangkan adanya upaya yang memberi kesan akan tidak beroperasinya beberapa layanan kami dikarenakan demonstrasi besok.
“Kami menegaskan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa. Kami juga mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa. Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," ujar Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek, dalam keterangan resminya, Rabu (28/8).
Rosel juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka terkait aspirasi para mitra ojol terkait tarif. Namun, hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yang baik dan tidak kontraproduktif. Karena hal tersebut dapat merugikan para mitra ojol dan kurir online yang menggantungkan pendapatannya sebagai ojol dan kurir online.
"Kami sangat terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra driver aktif Gojek dan senantiasa menghimbau agar disampaikan secara kondusif dan tertib. Selama ini, mitra driver aktif Gojek juga menyampaikan aspirasinya melalui berbagai wadah komunikasi formal yang kami miliki,” ujarnya.
Selanjutnya: Mantan Direktur Terseret Kasus Tipikor, Kinerja Bisnis Jasindo Tak Terganggu
Menarik Dibaca: Inovasi Layanan Kesehatan, Prodia Fokus pada Advanced Precision Medicine
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News