Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Ancaman Serikat Pekerja Freeport untuk melakukan mogok kerja mulai 15 September hingga 15 Oktober 2011 tidak main-main. Virgo Salosa, Ketua Bidang Organisasi Serikat Pekerja Freeport menyatakan mulai pukul 00.00 Waktu Indonesia Timur (WIT) atau Kamis, 15 September 2011 karyawan Freeport memulai melakukan aksi mogok.
Tetapi menurut Virgo, pihak serikat pekerja masih memberikan kesempatan kepada perusahaan sebelum pukul 00.00 WIT untuk memenuhi semua tuntutan pekerja.”Kuncinya ada di perusahaan,” ujar Virgo melalui sambungan telepon dengan KONTAN, Rabu (14/9).
Ada pun tuntutan karyawan agar dalam perjanjian kerja bersama (PKB) 2011-2013, formula kenaikan upah karyawan naik seiring dengan keuntungan perusahaan. Tetapi formula ini kata Virgo tidak disetujui pihak manajemen Freeport.
Virgo mengklaim kerugian akibat aksi mogok ini diperkirakan mencapai triliunan rupiah karena aktivitas produksi tembaga, emas, dan perak Freeport akan terhenti. Berdasarkan pengalaman aksi mogok yang dilakukan karyawan Freeport sebelumnya, menurut Virgo perkiraan kerugian mencapai Rp 200 miliar per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
