kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Besok, ribuan buruh akan demo di sejumlah kota


Minggu, 27 Oktober 2013 / 17:26 WIB
Besok, ribuan buruh akan demo di sejumlah kota
ILUSTRASI. Spiderhead, film terbaru Chris Hemsworth dan Miles Teller yang menempati peringkat pertama dalam jajaran top film Netflix Indonesia hari ini.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kalangan serikat pekerja Provinsi DKI Jakarta menolak penetapan nilai Komponen Hidup Layak (KHL) oleh dewan pengupahan yang sebesar Rp 2.299.860. Serikat pekerja menuntut besaran nilai KHL sebesar Rp 2.767.320 yang lebih sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.

Untuk menuntut kenaikan besaran nilai KHL yang berujung pada peningkatan upah minimum, serikat pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia(KSPI) akan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (28/10). Aksi unjuk rasa ini merupakan pemanasan sebelum pelaksanaan mogok nasional pada 31 Oktober 2013 sampai 1 November 2013 yang diklaim melibatkan tiga juta pekerja.

Keputusan serikat pekerja untuk melakukan aksi unjuk ras apada 28 Oktober 2013 smpai 30 Oktober 2013, mengakibatkan diundurnya pelaksanaan mogok nasional. Sebelumnya, kalangan serikat pekerja menyatakan aksi mogok nasional dilaksanakan hampir satu minggu sejak 28 Oktober sampai 1 November 2013.

Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan, aksi pemanasan jelang mogok nasional akan terlaksana di beberapa daerah seperti di Cakung, Karawang, Cimahi, dan Bandung. "Aksi akan melibatkan ribuan buruh di berbagai daerah untuk menuntut kenaikan upah minimum dan puncaknya mogok nasional pada 31 Oktober sampai 1 November," ujarnya, Minggu (27/10).

Serikat pekerja secara tegas menuntut kenaikan upah minimum sebesar 50% secara rata-rata nasional dan khusus DKI Jakarta upah minimum sebesar Rp 3,7 juta. Pekerja juga meminta perhitungan upah menggunakan 84 item KHL naik dari selama ini yang sebanyak 60 item KHL.

Selain itu, untuk jaminan kesehatan pada 1 Januari harus menjamin kepada seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya sebagaian atau sekitar 126 juta penduduk. Kalangan serikat pekerja juga menuntut Presiden untuk mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang penetapan upah minimum.

Menurut Said, salah satu aksi pemanasan terbesar jelang mogok nasional salah satunya di  daerah Bandung yang melibatkan sekitar 50.000 buruh. Aksi unjuk rasa di Bandung akan dipusatkan di depan kantor Walikota Cimahi dan Bupati Bandung Barat.

Pada hari yang sama, senin (28/10), serikat pekerja melakukan aksi mimbar bebas di kawasan industri Pulo Gadung dan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung melibatkan sekitar 10.000 pekerja. Aksi juga akan dilakukan di daerah Karawang melibatkan sekitar 3.000 pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×