kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Besok, VIVO jual RON 89 lebih murah dari premium


Rabu, 25 Oktober 2017 / 22:12 WIB
Besok, VIVO jual RON 89 lebih murah dari premium


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri ESDM Ignasius Jonan besok akan meresmikan SPBU VIVO di Cilangkap, Jakarta Timur. Ada dua kebijakan yang akan disampaikan dalam acara tersebut. Pertama, menugaskan PT Vivo Energy SPBU Indonesia sebagai pemegang Surat Keterangan Penyalur (SKP) untuk menyalurkan BBM satu harga dan kebijakan kedua SPBU Vivo dilarang menjual bensin Research Octane Number 88 (Revvo 88).

Tidak jelas alasan kenapa Kementerian ESDM melarang SPBU VIVO menjual bensin RON 88, padahal SPBU VIVO dalam saat melakukan test operasional pada Senin (23/10) lalu sudah melansir tiga produk yang akan dijual dan sudah disetujui oleh pemerintah, yakni Revvo 88 dengan harga Rp 6.550 per liter, Revvo 90 seharga Rp 7.500 per liter, dan Revvo 92 seharga Rp 8.250 per liter.

Informasi yang diperoleh KONTAN menyebutkan setelah manajemen dilarang menjual RON 88, maka SPBU VIVO malam ini sudah mengganti produk Revvo 88 dengan produk lain yang RON-nya lebih tinggi. Saat dikonfirmasi soal larangan menjual Revvo 88 dan penggantian produk itu, Corporate communication PT Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie tak mau berkomentar. "No Comment," kata dia ke KONTAN singkat, hari ini.

Meski Maldi tak mau buka suara, KONTAN mendapatkan data bahwa SPBU VIVO akan menjual bensin dengan RON 89 dengan nama Revvo 89 yang harganya malah jauh lebih murah dari harga bensin premium milik SPBU Pertamina. Bahkan perbedaan harganya bisa Rp 100-Rp 500 per liter. Adapun saat ini harga premium Rp 6.450 per liter untuk Jawa-Madura-Bali (Jamali) sedangkan harga premium di luar Jamai Rp 6.550 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×