kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BI Rate Turun, Properti Masih Akan Tetap Stagnan


Rabu, 04 Februari 2009 / 11:46 WIB
BI Rate Turun, Properti Masih Akan Tetap Stagnan


Reporter: Femi Adi Soempeno |

JAKARTA. Associate Director CB Richard Ellis Indonesia Bangga Nirwanjaya menanggapi penurunan suku bunga patokan (BI Rate) dengan adem. Menurutnya, dampak secara langsung belum akan dirasakan oleh pengusaha di sektor properti. "Butuh berbulan-bulan untuk merasakan turunnya suku bunga ini," katanya.

Ia menghitung, penurunan suku bunga 0,5% cukup moderat. Pasalnya, kondisi ekonomi saat ini bukan hanya menggantungkan pada suku bunga saja, tetapi juga faktor eksternal lain di Indonesia. Misalnya saja, pemilihan umum. "Tapi penurunan ini sudah merupakan stimulus untuk kita semua," tukasnya.

Ia menilai, suku bunga patokan yang cukup menggairahkan bagi konsumen dan juga pelaku industri ada di sekitar tahun 2007, yaitu saat BI Rate menyentuh level 8%. Menurut data yang dihimpun oleh KONTAN, sepanjang tahun 2007 suku bunga acuan menggelinding semakin mini, dari 9,5% di bulan Januari 2007, dan menjadi 8% di bulan Desember 2007.

Bangga memprediksikan, sektor properti tahun ini stagnan, mengekor pertumbuhan yang sudah mulai melambat sejak tahun lalu. "Menanti hasil pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun ini, properti akan mulai lincah tahun depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×