Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri
AKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk tengah mengincar proyek pengangkutan lepas pantai (offshore). Oleh karena itu, perusahaan berkode saham WINS ini mengubah target penambahan jumlah kapal. Awalnya, Wintermar berniat menambah delapan kapal baru, namun, kini, perseroan berniat menambah 10 kapal lagi.
"Ada tender offshore yang kami incar, jadi kami butuh (dua) kapal tambahan itu," ujar Pek Swan Layanto, Sekretaris Perusahaan Wintermar Offshore Marine, Kamis (20/6). Namun, ia enggan menyebut nilai proyek yang dibidiknya itu.
Yang jelas, dua kapal tambahan tersebut terdiri dari satu jenis kapal anchor handling tug (AHT) dan satu kapal fast utility vassel (FUV). Rencananya, dua kapal ini akan didatangkan di semester II-2013.
Berdasarkan pemesanan kapal baru sebelumnya yang sebanyak delapan kapal, sudah ada tujuh kapal yang terkirim. Satu kapal sisanya, akan datang bersamaan dengan dua kapal yang baru saja dipesan.
Kapal-kapal baru itu antara lain berjenis Offshore, FUV, platform suply vessel (PSV), AHT, dan anchor handling Tug and supply (AHTS). Selain dari dalam negeri, sejumlah kapal baru itu didatangkan dari Singapura dan China.
Dengan adanya tambahan kapal-kapal baru ini, WINS akan memiliki 75 kapal. Untuk pengadaan kapal tambahan ini, Wintermar harus merogoh kocek lebih dalam. Sebelumnya WINS telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$ 60 juta tahun ini.
Namun, kini, jumlahnya bertambah menjadi sekitar US$ 65-US$ 70 juta. Sampai pertengahan Juni 2013, total dana capex yang telah terpakai sekitar US$ 53 juta -US$ 58 juta. Sisanya, sekitar US$ 12 juta-US$ 13 juta akan habis untuk membeli tiga unit kapal yang telah direncanakan tadi.
Perusahaan terus membidik sejumlah tender penyewaan kapal dari beberapa perusahaan migas. Menurut Pek, pihaknya telah berhasil mengantongi kontrak penyewaan kapal senilai US$ 208 juta hingga Februari 2013. Namun, Pek belum bersedia masih memberikan informasi detail soal klien-kiennya itu.
Ia pun mengaku tidak memasang target kontrak hingga akhir tahun. Sekedar informasi, saat ini, WINS masih menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan migas, seperti Chevron Corporation, PT Santos, ChonocoPhilips, dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Hingga akhir tahun, Wintermar menargetkan bisa memperoleh kenaikan laba bersih sekitar 10%-20% year-on-year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News