kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bintraco Dharma (CARS) Awasi Efek Krisis Chip Terhadap Penjualan Mobil


Kamis, 22 September 2022 / 15:28 WIB
Bintraco Dharma (CARS) Awasi Efek Krisis Chip Terhadap Penjualan Mobil
ILUSTRASI. Pasang target penjualan mobil 20.000 unit, Bintraco Dharma (CARS) awasi efek krisis chip


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten dealer mobil PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) menyatakan penjualan mobil hingga Agustus 2022 menempati angka 11.100 unit dari total target 20.000 unit hingga akhir tahun.

Investor Relation CARS, Yosef mengatakan semua masih berjalan sesuai dengan rencana sebab penjualan terbanyak biasanya disumbang pada periode semester II 2022.

"Apakah ini masih sesuai dengan ekspetasi? Sebenarnya jika kita coba lihat di 2021, penjualan semester II memberikan kontribusi penjualan tahunan kurang lebih 60%," jelasnya dalam paparan publik insidentil yang berlangsung virtual, Kamis (22/9).

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Menahan Rencana Ekspansi Diler Tahun Ini

Direktur Utama CARS, Benny Redjo Setyono menambahkan, pihaknya juga menyadari masih adanya krisis chip yang sempat melanda dan menghambat produksi mobil. CARS juga masih melihat bagaimana efeknya dan ketidakpastian yang ditimbulkan dari krisis chip tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya terus akan menjaga kedekatan dengan pelanggan. Benny menilai, masih terlalu dini untuk melakukan revisi target tersebut karena adanya ketidakpastian ini.

"Jadi memang, kami belum bisa kembali pada volume penjualan di masa pre pandemi dimana kami meraih 28.000 unit penjualan mobil. Jadi kami fokuskan ke penjualan dan maintenance," jelas Benny.

CARS melanjutkan hingga Juni 2022, pihaknya sudah serap dana capex senilai Rp5 miliar. Nilai ini diserap untuk pembelian mobil, khususnya untuk mendukung test drive mobil dan peluncuran produk. Hingga akhir 2022, CARS menargetkan bisa menyerap capex senilai kurang lebih Rp21 miliar.

 

Sebagai informasi, pendapatan Bintraco Dharma di periode Januari-Juni 2022 naik 22,87% dibanding realisasi semester I-2021 yang sebesar Rp 2,18 triliun.

Pertumbuhan pendapatan  didorong oleh kenaikan pendapatan otomotif sebesar 30,07% secara tahunan, dari Rp 2,02 triliun di semester I-2021 menjadi Rp 2,64 triliun di akhir Juni 2022. CARS berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 52,46 miliar di semester I-2022. Sebelumnya, CARS membukukan rugi bersih Ro 105,30 miliar di semester I-2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×