kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bioskop diizinkan untuk beroperasi di Jakarta, ini kata pengusaha


Senin, 12 Oktober 2020 / 19:58 WIB
Bioskop diizinkan untuk beroperasi di Jakarta, ini kata pengusaha
ILUSTRASI. Pekerja Bioskop XXI menggunakan alat pelindung wajah


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengusaha bioskop menilai bahwa diizinkannya kembali bioskop di DKI Jakarta beroperasi dengan syarat maksimal kapasitas hanya 25% pengunjung, belum bisa menutupi biaya operasional bioskop.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan sebelum kebijakan transisi ini keluar, bioskop boleh dibuka dengan kapasitas pengunjung 50%, kemudian  sekarang hanya diperbolehkan 25% tentu secara matematika sudah tergambarkan kerugian yang ditanggung pelaku usaha.

Maka dari itu, kapasitas pengunjung bioskop kalau bisa kembali menjadi 50%.  Namun tetap saja hal ini tidak bisa serta merta mengerek jumlah penonton karena ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni daya beli masyarakat.

Baca Juga: Bioskop boleh beroperasi kembali di Bekasi

Oleh karenanya, sampai dengan lusa mendatang banyak bioskop belum kembali beroperasi karena akan ada pertemuan pengusaha bioskop untuk menentukan apakah akan kembali membuka bioskop dalam waktu dekat dan bagaimana pula dengan stok konten filmnya.

"Hal ini tentu saja harus dipertimbangkan dan dimusyawarahkan bersama dengan pelaku usaha lainnya agar putusannya jelas, seperti ada film atau nggak, jika tidak ada film apa yang harus dilakukan," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/10).

Adapun sebelum ini, pihak bioskop juga sudah merancang protokol kesehatan sesuai dengan rekomendasi dari pemerintah mulai dari ketentuan sebelum masuk ruang teater, saat di dalam ruangan tetaer, hingga sistem keluar dari teater.

Dihubungi terpisah, Manael Sudarman, Sales and Head of Marketing CGV Cinemas mengatakan kebijakan yang ada saat ini yakni kapasitas pengunjung hanya 25% tentu belum ideal untuk menutup biaya operasional.




TERBARU

[X]
×