Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pertumbuhan apartemen di Indonesia mendongkrak kinerja bisnis pengelolaan apartemen dan hotel. Salah satunya dinikmati oleh Ascott Limited (Ascott), perusahaan manajemen pengelolaan servis apartemen asal Singapura.
Sejak hadir di Indonesia tahun 1995 lalu, Ascott mengelola lima unit apartemen. Untuk meningkatkan kinerja perusahaannya, Ascott memasang target menambah lima unit apartemen yang akan dikelolanya sampai 2014.
“Di 2014, portofolio kami di Indonesia mengelola 2.100 unit hunian di 10 unit properti,” ungkap Kenneth Rogers, Country General Manager Ascott Indonesia kepada KONTAN pekan lalu.
Dalam melakukan ekspansi, Ascott gencar menggalang kerjasama dengan pengembang properti terutama pengembang apartemen. Salah satu kerjasama yang akan membuahkan hasil adalah, kerjasama yang dilakukan dengan PT Hutama Karya, pemilik proyek Tower H atau Citadines Rasuna Jakarta.
Kontrak kerjasama yang diteken tahun 2010 lalu itu akan berbuah komitmen pengelolaan apartemen Citadines Rasuna Jakarta di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan yang diharapkan efektif mulai tahun ini. “Properti ini terdiri dari 30 lantai dengan 153 unit apartemen yang terdiri dari tipe studio, tipe dua kamar dan tiga kamar,” terang Rogers.
Uniknya, Rasuna Jakarta yang dibangun dengan nilai Rp 317 miliar tidak hanya menawarkan fasilitas apartemen belaka, apartemen tersebut juga memiliki fasilitas perkantoran yang juga merupakan perpanjangan dari rumah sakit Metropolitan Medical Center (MMC).
Sasar pengelolaan apartemen ke Surabaya
Tak mau hanya menambah pengelolaan apartemen Citadines Rasuna Jakarta saja. Ascott ingin menambah daftar apartemen yang akan dikelolanya di Jakarta. ”Tahun 2013 kami akan membuka Ascott Kuningan Jakarta,” terang Rogers.
Sayangnya, Rogers enggan menceritakan lebih lanjut pengelolaan apartemen Ascott Kuningan Jakarta itu. Namun begitu, Rogers bilang perusahaannya tidak hanya melakukan ekspansi di Jakarta saja, tapi juga ekspansi ke daerah, salah satunya di Surabaya.
Di kota pahlawan itu, Ascott berencana mengelola apartemen Citadines Marvell Surabaya, yang merupakan proyek superblok dari PT Assaland. “Surabaya merupakan distrik bisnis, disana banyak pusat industri manufaktur,” terang Rogers.
Untuk mengelola apartemen 12 lantai tersebut, Ascott sudah teken kontrak dengan pemilik proyeknya. Di Surabaya, Ascot akan mengelola 288 unit apartemen tipe studio, termasuk tipe dua kamar yang diharapkan beroperasi 2014 mendatang. Tahun 2014, Ascot menargetkan bisa membuka apartemen Somerset Kencana Jakarta.
Dalam mengembangkan bisnis manajemen pengelolaan servis apartemen di Indonesia, Ascott tidak langsung menanamkan investasi. Rogers bilang, Ascott Reitt hanya memiliki saham di dua unit properti, yaitu Ascott Jakarta dan Somerset Grand Citra Jakarta (The Ascott Limited mempunyai saham sebesar 48,8% di Ascott Reitt). “Sisanya dikelola oleh pihak ketiga,” kata Rogers yang enggan menyebut detail nilai investasi Ascott itu.
Rogers yakin, bisnis Ascott akan berkembang di Indonesia karena fokus melayani pebisnis asing yang membutuhkan hunian apartemen. “Kami berharap ada kenaikan pelayanan untuk ekspatriat dan pebisnis yang datang ke Indonesia,” terang Rogers yang memiliki 800 karyawan di Indonesia.
Saat ini, unit properti yang saat ini dikelola oleh Ascott adalah, Ascott Jakarta, Somerset Berlian Jakarta, Somerset Grand Citra Jakarta, Somerset Surabaya Hotel & Serviced Residence dan Countrywoods Residences.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News