Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pertumbuhan bisnis hotel di sepanjang semester I-2023.
Pihaknya menargetkan rata-rata tingkat okupansi hotel bisa mencapai di atas 70% sampai akhir tahun 2023.
“Tingkat okupansi saat ini rata-rata di atas 65% dan ditargetkan dapat mencapai di atas 70% sampai akhir tahun 2023,” ungkap Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi, kepada Kontan.co.id, Selasa (8/8) lalu.
Apabila menilik laporan keuangan SMRA, per semester I-2023 pendapatan hotel tercatat senilai Rp 183,53 miliar. Angka ini bertumbuh 70,11% yoy dari semula Rp 107,88 miliar per semester I-2022.
Baca Juga: Kejar Target, Summarecon Agung (SMRA) Bakal Rilis Dua Proyek Baru di Semester II
Manajemen SMRA tidak menyebut secara detail berapa target pendapatan hotel di tahun 2023. Yang terang, kontribusi lini bisnis ini masih di bawah 10% dari total pendapatan perseroan.
SMRA juga sudah memiliki rencana untuk melakukan ekspansi bisnis hotel, namun agenda tersebut tidak dilakukan di tahun ini. “Masih menunggu waktu yang tepat dengan melihat kebutuhan pasar,” tuturnya.
Adapun, sampai saat ini SMRA memiliki 4 hotel, meliputi 2 hotel di Jakarta, 1 hotel di Bekasi, dan 1 hotel berlokasi di Bali.
Terkait bisnis segmen MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions), pihaknya menyebut bahwa event MICE di semester I-2023 ini mengalami peningkatan yang cukup bagus. Di mana, mayoritas kebutuhan datang dari segmen corporate.
Untuk diketahui, SMRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,96 triliun di semester I-2023. Raihan tersebut naik 8,6% secara tahunan dari Rp 2,72 triliun di semester pertama tahun lalu.
Dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 433,88 miliar, naik signifikan dari semula Rp 254,60 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News