kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Bisnis industri makanan bisa naik di kuartal II


Senin, 13 Mei 2013 / 09:18 WIB
Bisnis industri makanan bisa naik di kuartal II
ILUSTRASI. Contoh interior rumah dengan gaya art deco.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) memproyeksikan, industri makanan dan minuman di kuartal II tahun ini bisa tumbuh hingga 6% ketimbang pertumbuhan di kuartal I-2013 yang cuma 1,5%.

Benny Wahyudi, Direktur Jenderal Industri Agro Kemperin mengatakan, selama kuartal I-2013, industri makanan nasional menghadapi berbagai kendala, seperti pasokan bahan baku, terutama pasokan bahan baku hortikultura impor. Nah, di kuartal II tahun ini, semua bisa lebih lancar. "Kami yakin, pertumbuhannya bisa lebih tinggi ketimbang kuartal I-2013," katanya akhir pekan lalu.

Pasokan bahan baku, terutama hortikultura impor, bisa lebih lancar lantaran regulasi untuk memasukkan produk hortikultura impor lebih longgar. "Beberapa bahan baku sudah tidak diatur lagi, seperti bawang putih. Saya yakin, itu akan membuat produksi membaik," ujar dia.

Masalah pasokan bahan baku hortikultura ini memang sempat menyulitkan produsen makanan lokal. Menurut Adhi S Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), produsen makanan kesulitan mendapatkan pasokan hortikultura impor menyusul pembatasan impor produk ini oleh pemerintah.

Pasalnya, meski varietas hortikultura impor untuk industri dan konsumsi berbeda, namun punya harmonized system (HS) yang sama. Imbasnya, pelaku industri harus mengurus izin yang lebih rumit untuk bisa impor bahan baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×