Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang kian melonjak, Citilink tetap menyelenggarakan bisnis hingga 200-an penerbangan per hari untuk mendukung kegiatan angkutan kargo udara dari para agen-agen kargo yang dimiliki perusahaan.
Asal tahun saja, dalam 1 hari, penjualan Citilink Cargo mencapai Rp 6 miliar dengan total tonase mencapai 342.155 kgs atau 342 ton. Pencapaian ini melampaui rata-rata tonase harian sebesar 240 ton per hari.
Ini merupakan catatan rekor penjualan tertinggi yang pernah dicapai sejak berdirinya Citilink tahun 2012.
Vice President (VP) Cargo Citilink I Dewa Dedi Baruna Yasa mengatakan, ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi perusahaan terutama di saat pandemi Covid-19 di mana Citilink Cargo meraih penjualan tertinggi yang pernah terjadi sejak berdiri.
Ia memprediksi, ke depan bisnis kargo terus naik dengan melihat kondisi trafik barang yang masuk ke Gudang Citilink yang masih menumpuk. Sehingga menimbulkan antri untuk dipersiapkan "prepare” naik ke pesawat.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) catatkan pertumbuhan angkutan kargo 35% hingga Mei 2021
“Dan kondisi ini masih dapat teratasi dengan baik sehingga seluruh barang yang masuk dapat ter-handle dengan baik,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/7).
Dewa melanjutkan, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Citilink tetap konsisten menyediakan layanan penerbangan kargo hingga 240 penerbangan per harinya, mendekati keadaan normal di tahun 2019 lalu.
“Tentunya akan mendukung kegiatan usaha para mitra agen kargo sebagai partner Citilink Cargo serta mendukung kelancaran angkutan kargo dan logistik di tanah air,” jelas dia.
Dewa yakin bahwa dengan komitmen Citilink dalam memastikan jadwal penerbangan tidak terganggu di saat pandemi Covid-19 ini, serta kualitas pelayanan yang prima sesuai kebutuhan para agen kargo Citilink yang akan menimbulkan revenue cargo akan terus stabil bahkan meningkat hingga akhir tahun 2021.
Selanjutnya: Harga nikel bullish, ini sejumlah sentimen pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News