kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bisnis rumahan yang tetap kokoh di tengah pandemi Covid-19


Selasa, 29 Juni 2021 / 17:06 WIB
Bisnis rumahan yang tetap kokoh di tengah pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Ellies Kiswoto ditunjuk jadi CEO Dusdusan Dotcom Indonesia.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi Covid-19 telah berdampak dan membuat hampir semua sektor mengalami perubahan. Perubahan ini tentunya terasa dan dialami oleh sektor bisnis. 

Di tengah gejolak pandemi yang masih berlangsung, PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan) menunjukkan pencapaian. Dusdusan memperlihatkan performa bisnisnya dan tidak terpengaruh efek pandemi, karena prinsip bisnis yang menggunakan skema rumahan.

Bisnis Dusdusan mengalami pertumbuhan lebih dari 100% di tengah pandemi. Hal ini terjadi mengingat semakin banyak masyarakat melihat potensi bisnis yang ditawarkan oleh Dusdusan dengan sistem dropship atau tanpa modal. Kenaikan jumlah reseller terdaftar setiap bulannya mencapai ribuan orang.

Sejalan dengan visi perusahaan yang ingin menjadi platform Reseller terbaik di Indonesia, Dusdusan terus memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk mencoba memulai kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Ellies Kiswoto ditunjuk jadi CEO Dusdusan Dotcom Indonesia

Peningkatan minat usaha ini didukung dengan adanya kolaborasi Dusdusan dengan mitra-mitra dan principal baru dalam menyediakan varian produk guna semakin mendukung penjualan reseller.

Salah satu reseller Dusdusan Asal Aceh Besar, Farah, bercerita dan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya karena dapat menjadi bagian dari Dusdusan.

Dusdusan menemani perjalanan sulit Farah di masa pandemi yang harus menafkahi tiga orang anaknya, setelah sang suami yang terpaksa berhenti bekerja karena PHK.

“Suka duka selama berjualan saya lewati bersama suami tercinta, dengan cobaan yang datang di saat saya hamil anak ketiga. Alhamdullilah menghitung hari, saya bisa mencapai penjualan offline dan online di atas Rp85.000.000,” tutur Farah.

Baca Juga: Dusdusan dan YCAB gelar pelatihan wirausaha digital

Ke depannya Dusdusan berencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjangkau lebih banyak lagi reseller baru dan akan tetap memfokuskan targetnya kepada ibu rumah tangga dengan memberikan pelatihan-pelatihan teknik bisnis dan jualan yang praktis.

“Kami berkomitmen menyediakan pelatihan untuk meningkatkan skill dan menambah wawasan serta membentuk mindset pebisnis yang baik. Kami juga akan merilis produk-produk terbaik yang memberikan pertumbuhan dan profit yang tinggi untuk reseller,” ujar Ellies Kiswoto, CEO Dusdusan.com, dalam siaran pers, Selasa (29/6)

Selanjutnya: Tingkatkan layanan, Dusdusan buka warehouse baru di Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×