kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ellies Kiswoto ditunjuk jadi CEO Dusdusan Dotcom Indonesia


Selasa, 02 Februari 2021 / 21:31 WIB
Ellies Kiswoto ditunjuk jadi CEO Dusdusan Dotcom Indonesia


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan) menunjuk Ellies Kiswoto sebagai CEO Dusdusan yang baru per Senin (1/2), menggantikan Christian Kustedi.

Perubahan struktur kepemimpinan ini menjadi langkah awal dalam penerapan strategi Dusdusan untuk memperkuat posisinya sebagai platform reseller yang berfokus pada produk rumah tangga dan pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga.

Ellis berujar, dirinya berharap bisa terus membangun Dusdusan sebagai rumah yang baik bagi para reseller-nya, untuk bisa sama-sama tumbuh dan meningkatkan taraf kehidupan masing-masing dari rumah.

“Sebagai seorang Ibu, saya juga memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan bahwa kita perempuan Indonesia bisa menjadi perempuan yang tangguh dan maju,” ujar Ellies dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (2/2).

Baca Juga: Berkah reseller menjadi cuan bagi Dusdusan

Ellies bukan sosok yang asing bagi Dusdusan dan komunitas reseller-nya. Sebelumnya, Ellis sudah bekerja di belakang layar dari hari pertama Dusdusan didirikan. 

Dengan adanya perubahan susunan manajemen ini, maka  peran C-Suite Dusdusan dipegang oleh ketiga Foundernya, yaitu Ellies Kiswoto sebagai Chief Executive Officer (CEO), Christian Kustedi sebagai Chief Operating Officer (COO), dan Fadjar Indra sebagai Chief Financial Officer (CFO).

Sebelumnya, Ellies juga dikenal sebagai Co-Founder dari brand produk rumah tangga Greenleaf, Technoplast, dan Hawaii. Ia juga menjabat aktif sebagai Ketua Umum Asosiasi Perkumpulan Pengusaha Kebutuhan Rumah Tangga Indonesia (Pekertindo) dan pengurus Asensi (Asosiasi Lisensi Indonesia).

Christian Kustedi menilai, Ellis merupakan figur yang paling tepat t untuk memegang estafet kepemimpinan Dusdusan.

“Sejak 2015, Ellies telah menjadi bagian penting di balik pertumbuhan Dusdusan, dan sekarang saatnya beliau memegang nahkoda terdepan,” kata Christian.

Ellis menuturkan, pemberdayaan perempuan lewat komunitas akan menjadi salah satu fokus utama Dusdusan. Ellis bilang, peran perempuan dalam ekosistem UMKM di Indonesia sangat vital.

Ellis menilai, masih banyak para pelaku UMKM, khususnya womenpreneur, yang bisa dibina bersama agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Dusdusan.com bekali lebih 130.000 reseller berbisnis digital secara mandiri

“Kami ingin mendorong pertumbuhan womenpreneur baru di Indonesia. Sebagai platform, Dusdusan menyediakan infrastruktur yang mempermudah reseller dalam pengembangan bisnis dan keterampilan, hingga menjadi local heroes," tutup Ellis.

Sedikit informasi, Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar di Indonesia tahun 2014- 2018 Kemenkop dan UKM mencatat bahwa dari total usaha yang berjumlah 64 juta unit usaha, 99,99% usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Di saat yang sama, survei dari Bank Dunia (2016) juga memperoleh temuan bahwa lebih dari 50% usaha mikro dan kecil dimiliki oleh perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×