CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.801   26,00   0,16%
  • IDX 7.329   6,57   0,09%
  • KOMPAS100 1.122   1,88   0,17%
  • LQ45 889   4,33   0,49%
  • ISSI 222   0,01   0,00%
  • IDX30 455   2,58   0,57%
  • IDXHIDIV20 547   1,20   0,22%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 137   0,18   0,13%
  • IDXQ30 151   0,24   0,16%

Bisnis situs online makin menggiurkan


Jumat, 11 November 2011 / 08:44 WIB
Bisnis situs online makin menggiurkan
ILUSTRASI. Ada gejala yang sama-sama dirasakan oleh penderita asam urat dan autoimun. Yakni, rasa sakit di persendian tubuh. DOK Shutterstock


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kesibukan masyarakat mendorong orang untuk berbelanja lewat jalur internet. Wajar jika bisnis e-commerce semakin menggiurkan.

Tengok saja, toko online yang tergabung dalam PT Multiply Indonesia. Pada saat Multiply pertama kali berubah haluan dari situs blog menjadi e-commerce Februari silam, jumlah toko online yang tergabung dalam Multiply baru 20.000 toko. Kini tercatat, sudah mencapai 50.000 toko online.

Daniel Tumiwa, Country Manager PT Multiply Indonesia mengatakan, perusahaan bisa kedatangan sekitar 3.000 toko online setiap bulan.

“Sekarang kami masih biarkan tumbuh normal saja dan memberikan edukasi kepada pembeli bahwa transaksi online ini aman,” kata Daniel ketika dihubungi KONTAN, Rabu (9/11).

Seiring dengan pertumbuhan toko, transaksi di Multiply juga meningkat 200% hingga 300% per bulan. Saat ini rata-rata per transaksi belanja di Multiply sekitar Rp 200.000.

Menjamin keamanan

Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, Multiply akan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum suatu transaksi berjalan. Selain itu, Multiply juga menjamin setiap transaksi yang dilakukan lewat situs tersebut. Artinya, jika ada transaksi yang tidak tepat, maka Multiply akan mengganti kerugian pembeli.

Dalam memperoleh pendapatan, Multiply menetapkan tarif sebesar 3,9% dari transaksi. Dalam hal ini, Multiply menggunakan platform pembayaran melalui PayPal, internet banking BCA, dan transfer melalui Bank Mandiri.

“Biaya 3,9% itu sudah termasuk biaya transaksi yang dikenakan bank. Kalau e-commerce lain minimal tarifnya 5%,” kata Daniel.

Selain Multiply, PT DealKeren Indonesia juga terus meningkatkan bisnis mereka dengan menambah anggota. Hingga akhir tahun, DealKeren menargetkan bisa merengkuh 1 juta anggota. Adrian Suherman, Direktur Utama DealKeren mengatakan, hingga kini perusahaan sudah memiliki 900.000 anggota.

Di samping itu, DealKeren juga terus menambah pedagang atau merchant yang bekerja sama menawarkan diskon melalui DealKeren. DealKeren menargetkan, setiap bulan bisa menambah 200 merchant baru. Adapun saat ini DealKeren sudah memiliki 700 merchant. Dus, pada akhir 2011 jumlah merchant DealKeren bisa mencapai 1.100 perusahaan.

"Kami bisa menjual sekitar 100.000 voucher per bulan dengan nilai Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per transaksi," tutur Adrian. Saban bulan, revenue DealKeren bisa tumbuh 30%. Itu sebabnya, DealKeren mengklaim situsnya sebagai e-commerce nomor satu di Indonesia.

Untuk meningkatkan transaksi, DealKeren menyelenggarakan program Surprise Dealites di FX Lifestyle X’nter sepanjang 9-13 November. DealKeren juga akan mengembangkan sistem pembayaran internet banking, T-cash, dan kartu kredit. Selanjutnya, DealKeren berniat mengembangkan pasar di Bandung, Bali, Surabaya, Bali.

Potensi perkembangan e-commerce membuat PT Ticktab Reservation Service merilis www.ticktab.com hari ini (11/11). Situs ini rencananya akan menawarkan pemesanan hotel secara online dengan metode pembayaran yang fleksibel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×