kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis transportasi Panorama merugi


Selasa, 10 November 2015 / 10:14 WIB
Bisnis transportasi Panorama merugi


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kinerja PT Panorama Sentrawisata Tbk sepanjang kuartal III-2015 terganggu oleh lambatnya bisnis anak usaha di bidang transportasi.

Hingga akhir kuartal III-2015 yang lalu, anak usaha Panorama, PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk mengantongi pendapatan Rp 120,95 miliar. Hasil ini turun 25,77% dari pendapatan di periode serupa tahun lalu yakni Rp 162,95 miliar. Sementara, di periode tersebut, WEHA rugi Rp 17,29 miliar. Padahal di kuartal III-2014 mencatat laba Rp 2,15 miliar.

Manajemen Panorama mengatakan, kuartal III, mereka harus menanggung kerugian dari anak usaha, PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA).

"Kerugian WEHA harus dibukukan sebagai kerugian di entitas induk," terang Daniel Martinus, Direktur Keuangan PT Panorama Sentrawisata Tbk beberapa waktu lalu (6/11).  Penyebab lain: kehadiran pesaing aplikasi transportasi semacam Uber dan Grab Taxi.

Melihat gelagat yang kurang baik ini, Panoramana secara perlahan akan mulai melepas kepemilikan saham WEHA. Saat ini, Panorama mengempit saham 44,91% di WEHA. Kata Daniel, manajemen Panorama ingin lebih baik fokus di bisnis pariwisata  yang lebih menjanjikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×