/2023/02/28/1595235056.jpg "Biznet Fokus Ekspansi Jaringan Fiber Optik untuk Tingkatkan Jumlah Pelanggan")
Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) terus melanjutkan pengembangan infrastruktur jaringan untuk memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia.
Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto mengungkapkan, setelah sukses meluncurkan kabel bawah laut pertama pada Juni 2024 lalu, Biznet melanjutkan pembangunan kabel bawah laut fase 2 BNCS-2, yang nantinya akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Kami pun juga melanjutkan pembangunan kabel bawah laut BNCS-2 untuk menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi,” ungkap Hutomo, kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Hingga saat ini Biznet telah berhasil menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100,000 KM dengan lebih dari 3,000,000 homepass. Biznet sendiri sudah tersedia di lebih dari 185 kota yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores dan Timor.
Baca Juga: Biznet Targetkan 4 Juta Homepass pada Tahun 2026
Pihaknya menargetkan sekitar 25% dari total jumlah homepass yang dimiliki sudah terkoneksi menjadi pelanggan aktif di akhir tahun nanti.
“Sepanjang tahun ini, kami melihat pertumbuhan bisnis yang cukup positif, di mana kami mencatat peningkatan pelanggan sekitar 20% dari 30% target hingga akhir tahun inii,” tuturnya.
Menurut Hutomo, persaingan internet di rumah tangga cukup sehat walaupun banyak perusahaan Internet Providers di Indonesia, tetapi Masyarakat sudah mulai paham akan pentingnya kualitas layanan serta kapasitas bandwidth yang besar dan stabil.
Untuk menjaga pertumbuhan pelanggan ke depan, Biznet berpegang pada komitmen untuk selalu mengembangkan inovasi dan memberikan pelayanan serta kualitas terbaik dalam menghadirkan layanan infrastruktur digital di lebih banyak kota dan pulau di Indonesia.
Baca Juga: Biznet Gratiskan Internet untuk 300 KK di Lokasi Kabel Laut
Di sisi lain, ia tidak memungkiri juga bahwa harga dan kualitas memang berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli.
“Untuk itu, kami tetap fokus dalam meningkatkan dan menjaga kualitas layanan dengan menggunakan teknologi dan infrastruktur terkini agar terciptanya kepuasan pelanggan sehingga kebutuhan pelanggan akan layanan Internet berkualitas dapat terpenuhi,” tambah Hutomo.
Biznet juga melihat kebutuhan internet di 2026 akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan angka penetrasi pengguna internat di Indonesia. Hal ini menjadi sinyal bahwa kebutuhan masyarakat akan konektivitas semakin tinggi hingga tahun-tahun mendatang.
“Karena itu, kebutuhan ini juga harus diimbangi dengan fondasi digital yang memadai untuk mendukung aktivitas digital harian masyarakat yang saat ini sudah serba digital, terlebih kini segalanya sudah berubah termasuk rumah yang sudah menggunakan perangkat IoT,” tutup dia.
Baca Juga: Industri Fiber Optik Hadapi Tekanan Trafik Data, CGS Terapkan Teknologi SPB
Selanjutnya: Promo Alfamart Snack Fair Periode 16-31 Oktober 2025, Kinder Joy Harga Spesial!
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Snack Fair Periode 16-31 Oktober 2025, Kinder Joy Harga Spesial!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
