kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.703   21,00   0,13%
  • IDX 7.557   53,01   0,71%
  • KOMPAS100 1.175   9,66   0,83%
  • LQ45 939   11,90   1,28%
  • ISSI 227   0,10   0,04%
  • IDX30 484   6,37   1,33%
  • IDXHIDIV20 584   9,51   1,66%
  • IDX80 134   1,12   0,85%
  • IDXV30 142   -0,56   -0,39%
  • IDXQ30 162   1,94   1,21%

Biznet Fokus Perluas Akses Internet di Luar Kota Besar, Kurangi Kesenjangan Digital


Selasa, 08 Oktober 2024 / 16:30 WIB
Biznet Fokus Perluas Akses Internet di Luar Kota Besar, Kurangi Kesenjangan Digital
ILUSTRASI. Biznet


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supra Primatama, yang dikenal sebagai Biznet, mengakui bahwa perusahaan penyedia layanan internet lebih cenderung mengembangkan infrastruktur di Pulau Jawa karena daya beli masyarakat yang lebih tinggi.

Namun, Biznet telah mulai memperluas jangkauan internetnya ke kota-kota kecil sejak 2015.

Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet, menjelaskan bahwa kebutuhan akan layanan digital tidak hanya terbatas di kota-kota besar.

"Kami melihat kebutuhan digital masyarakat Indonesia bukan hanya terkonsentrasi di kota besar saja," ujar Adrianto kepada Kontan pada Selasa (8/10).

Baca Juga: Biznet Gencar Ekspansi Lewat Proyek Kabel Laut BNCS-1 & BNCS-2

Menurut laporan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), meskipun ada banyak pemain internet baru yang bermunculan, penetrasi internet di Indonesia masih belum merata.

Para penyedia layanan internet cenderung memilih area dengan tingkat pengembalian investasi yang lebih pasti.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, mencatat bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah penyedia jasa internet telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar 1.170 perusahaan.

Biznet sendiri telah memperluas layanannya di lebih dari 180 kota, termasuk di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Flores, dan Timor.

Perusahaan berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. "Harapannya, lebih banyak masyarakat Indonesia bisa terkoneksi dengan Internet terbaik dari Biznet," tambah Adrianto.

Baca Juga: Jumlah Pelanggan Biznet Telah Mencapai Sekitar 600 Ribu per September 2024

Pada Juni 2024, Biznet meluncurkan kabel bawah laut baru yang diberi nama Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1), yang menghubungkan jaringan internet di Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka.

Jaringan ini membawa layanan internet yang lebih berkualitas bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Biznet juga berencana untuk melanjutkan pembangunan jaringan fiber optik bawah laut melalui Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2), yang akan membantu pemerataan akses internet di seluruh Indonesia.

Adrianto juga menyampaikan bahwa tantangan utama yang dihadapi Biznet dalam pembangunan infrastruktur internet adalah regulasi dan perizinan di setiap daerah.

Ia berharap pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dapat mendukung upaya pemerataan akses internet melalui penyederhanaan regulasi perizinan di berbagai daerah.

Baca Juga: Jaringan Internet Biznet Telah Tersedia di Lebih dari 180 Kota

"Kami berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat untuk mempermudah perizinan di tiap daerah agar kami bisa terus melakukan pemerataan akses Internet di Indonesia," pungkas Adrianto.

Selanjutnya: Singapura dan Korea Selatan akan Memulai Kemitraan Strategis Tahun Depan

Menarik Dibaca: 3 Manfaat Sabun Pepaya untuk Wajah, Bisa Mengobati Jerawat Lho!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×