Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supra Primatama (Biznet) menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggannya sebesar 30% sepanjang tahun 2024, meskipun harus bersaing dengan layanan internet satelit Starlink yang baru saja diluncurkan oleh Elon Musk di Indonesia. Untuk mencapai target ambisius tersebut, Biznet telah menyiapkan serangkaian strategi utama.
Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo, mengungkapkan bahwa per September 2024, jumlah pelanggan Biznet telah mencapai sekitar 600 ribu, yang menunjukkan peningkatan sebesar 22% dari tahun sebelumnya. Namun, Adrianto juga mengakui bahwa angka ini masih di bawah target yang mereka tetapkan untuk 2024.
"Saat ini pelanggan Biznet sudah mencapai 600 ribu dan target pertumbuhan 30% di akhir tahun," ujar Adrianto dalam perayaan ulang tahun Biznet ke-24 di Jakarta, Rabu (2/10).
Baca Juga: Jaringan Internet Biznet Telah Tersedia di Lebih dari 180 Kota
Adrianto bilang, secara keseluruhan jumlah itu berasal dari pelanggan unsur korporasi sekitar 40 persen. Pelanggan ini didominasi dari kota-kota besar seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, dan Medan. Menurutnya, para pelanggan enterprise ini lebih cenderung berlangganan karena faktor citra nama biznet itu sendiri.
Lebih lanjut, salah satu strategi utama Biznet untuk menarik lebih banyak pelanggan adalah dengan memberikan bandwidth internet yang lebih besar. Biznet merilis program Bigger Bandwidth, di mana mereka memberikan bandwidth gratis tambahan hingga 100 Mbps untuk pelanggan Biznet Home selama bulan Juni hingga Agustus 2024, tanpa ada kenaikan harga.
"Dengan langganan Rp250 ribu untuk kecepatan 50 Mbps, pelanggan kami sekarang bisa menikmati hingga 150 Mbps. Jadi, bandwidth besar yang dulu hanya bisa dinikmati di negara-negara seperti Korea Selatan atau Singapura, kini tersedia di Indonesia melalui Biznet," jelas Adrianto.
Melihat keberhasilan strategi ini, Biznet memperluas inisiatifnya pada bulan Oktober 2024 dengan menawarkan tambahan bandwidth hingga 200 Mbps untuk pelanggan yang sebelumnya hanya mendapatkan 50 Mbps. Selain itu, Biznet juga memberikan diskon instalasi sebesar Rp24 ribu dan promo *beli dua bulan gratis satu bulan* untuk paket layanan mereka.
Baca Juga: Bisnis Layanan Internet Makin Ketat, Siapa yang Kuasai Pasar?
"Ini adalah penawaran yang sangat menarik, karena pelanggan hanya perlu membayar Rp500 ribu untuk tiga bulan layanan dengan kecepatan hingga 200 Mbps, harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan kompetitor," tambah Adrianto.
Selain memberikan penawaran bandwidth jumbo, Biznet juga mempercepat pengembangan infrastruktur telekomunikasinya melalui *Biznet Nusantara Cable System* (BNCS-2).
Sistem kabel laut ini dirancang untuk memperluas akses internet di seluruh Indonesia dan melengkapi sistem BNCS-1 yang telah ada. Biznet berharap infrastruktur ini akan membantu meningkatkan penetrasi internet di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.
Selanjutnya: Wall Street Bergerak di Sekitar Level Terendah Dalam Dua Pekan, Rabu (2/10)
Menarik Dibaca: 8 Fitur Kamera iPhone yang Unik dan Tidak Ditemukan di Android
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News