kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BlackBerry akhirnya disalip Android


Jumat, 14 September 2012 / 09:50 WIB
BlackBerry akhirnya disalip Android
ILUSTRASI. Salah satu cara memutihkan wajah adalah dengan memanfaatkan minyak zaitun.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perangkat dengan sistem operasi Android telah berhasil mengalahkan pasar ponsel BlackBerry di Indonesia. Menurut IDC, sistem operasi buatan Google tersebut sudah berhasil mendapatkan 52% market share Indonesia pada kuartal II tahun 2012.

Makin banyak perangkat Android dengan harga murah dan meningkatnya jumlah aplikasi Android, mendorong kenakan pangsa pasar sistem operasi Android di Indonesia.
"Selain harga terjangkau, aplikasi layar sentuh ponsel berbasis Android semakin populer," kata Darwin Lie, Market Analyst untuk Client Devices Research, IDC Indonesia dalam siaran persnya.

Menurut Lie, mundurnya tanggal peluncuran sistem operasi terbaru RIM, BlackBerry 10 juga menjadi salah satu faktor mengapa Android mampu menguasai pasar sistem operasi ponsel di Indonesia.

"Ditundanya peluncuran BlackBerry 10, membuat pembeli menunggu. Ini memberi dampak terhadap pemilihan dari sistem operasi ponsel," lanjut Lie.
Walaupun sudah dikalahkan dari sisi sistem operasi, RIM dengan BlackBerry masih menjadi merek ponsel nomor satu di kuartal II tahun 2012.

Namun begitu, penjualan ponsel berbasis Android dengan teknologi layar sentuh diperkirakan akan meningkat sampai akhir tahun ini dengan total penjualan 7 juta unit.
Kenaikan penjualan itu terjadi karena harga ponsel berbasis Android yang semakin murah, bahkan sudah ada yang dijual senilai Rp 500.00 per unit.

Di kuartal ini, pengiriman ponsel turun 6%, jika dibandingkan kuartal sebelumnya. Walaupun begitu, telah terjadi peningkatan 13% secara Year on Year. (Deliusno/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×