kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BlackBerry Innovation Center hadir di Bandung


Jumat, 05 Oktober 2012 / 13:42 WIB
BlackBerry Innovation Center hadir di Bandung
ILUSTRASI. Gajah Tunggal (GJTL) catatkan laba di semester I 2021 setelah sebelumnya rugi


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Research in Motion (RIM) telah meresmikan BlackBerry Innovation Center di Bandung, Jawa Barat kemarin (4/10). Pusat inovasi tersebut merupakan hasil kerjasama RIM dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

BlackBerry Innovation Center tersebut akan menyediakan program pendidikan dan riset yang fokus pada pengembangan aplikasi mobile.  RIM menyatakan, tujuan utama dari BlackBerry Innovation Center itu adalah untuk mempercepat industri komputasi mobile di Indonesia.

“RIM terus berkomitmen untuk Indonesia, hal ini lah yang mendasari investasi besar untuk membangun BlackBerry Innovation Center,” kata  Hastings Singh, Vice President and Managing Director, South Asia RIM dalam siaran pers yang diterima KONTAN.

Singh menyebutkan, perusahaan ingin menumbuhkan dan mempercepat perkembangan aplikasi mobile dari mahasiswa berbakat di Indonesia. RIM mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 50 universitas, perguruan tinggi, dan sekolah di seluruh Indonesia.

Kerja sama itu  berupa program BlackBerry Academic Program, yang menyediakan bahan dan konten untuk mendidik mahasiswa mengenai pengembangan aplikasi mobile.  BlackBerry Academic Progam juga inisiatif yang mendasari BlackBerry Innovation Center, yang menawarkan berbagai dukungan, keahlian teknis dan pengalaman yang memungkinkan mahasiswa meningkatkan keterampilan dan mengejar karir mereka di bidang komputasi mobile.

Suhono H. Supangkat, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB menilai, mahasiswa ITB antusias dengan program tersebut. “Yang jelas, kami menerima banyak aplikasi dari calon mahasiswa. Kami berharap BlackBerry Innovation Center dapat menghasilkan wirausahawan dan pemimpin masa depan untuk industri komputasi mobile di Indonesia,” katanya.

Sebagai bagian dari kerja sama RIM dan ITB, setiap tahun untuk lima tahun ke depan, sebanyak 30 mahasiswa akan diberi beasiswa riset dengan topik Komputasi Mobile. Tahun ini, universitas telah memberikan 16 beasiswa untuk mahasiswa tingkat Master (S2) dan Pascasarjana (S3), dan 14 penghargaan akan segera diberikan untuk tahun terakhir mahasiswa berbakat tingkat sarjana.

Penerima beasiswa akan memperoleh uang kuliah, dan juga uang saku penelitian untuk masa studi mereka di BlackBerry Innovation Center di ITB. Penerima beasiswa dilengkapi komputer laptop dan smartphone BlackBerry untuk mempromosikan pembelajaran mobile.

Selama mereka berada di BlackBerry Innovation Center, penerima beasiswa akan menerima pelatihan mendalam mengenai pengembangan aplikasi BlackBerry dan mempersiapkan mereka untuk melakukan sebuah proyek penelitian berjangka waktu satu sampai tiga tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×