Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana memperluas wilayah operasional taksi pada tahun 2016 untuk menjaring konsumen lebih luas dari berbagai wilayah di Indonesia.
Targetnya, BIRD ingin mengangkut konsumen lebih banyak agar meningkatkan pendapatan lebih besar sehingga laba tetap biru.
“Tahun depan akan ada penambahan wilayah operasional,” kata Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, kepada KONTAN, akhir pekan.
Sayangnya, Adrianto enggan menyampaikan wilayah yang menjadi pilihan taksi berwarna biru ini, karena belum mengajukan izin operasional kepada wilayah tersebut.
Adrianto bilang, pihaknya telah mengoperasional taksi di wilayah baru, yaitu Cimahi-Jawa Barat dengan 50 unit armada.
Wilayah Kota Tentara ini menjadi lokasi ke-14 dari wilayah operasional taksi Blue Bird, seperti Jakarta, Bandung, Banten, Batam, Lombok, Semarang, Bali, Manado, Medan, Palembang, Padang, Pekanbaru dan Surabaya.
“Wilayah Jakarta masih memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan,” terangnya.
Blue Bird mencatat pendapatan bersh sebesar Rp 4,03 triliun per kuartal III-2015 atau naik 17,22% dibandingkan posisi Rp 3,44 triliun per kuartal III-2014.
Sedangkan, beban sebesar Rp 2,80 triliun per kuartal III-2015 atau naik 17,62% dibandingkan Rp 2,38 triliun per kuartal III-2014.
Selain perluasan wilayah, cara lain BIRD untuk menarik konsumen adalah peningkatan teknologi. Yang terbaru Bluer Bird memasang in taxi entertaiment pada 1.000 armada secara bertahap hingga akhir tahun 2015.
Selanjutnya, perusahaan ini akan menambah jumlah in taxi entertaiment ini pada taksi lainnya.
Adrianto menambahkan, untuk penambahan teknologi ini perlu pertimbangan umpan balik dari konsumen dan klien. Misalnya, umpak balik dari konsumen mengenai fungsi dan isi dari hibuan tersebut.
“Penumpang perlu merasakan manfaat dari taksi hiburan ini,” ucapnya. Harapannya, konsumen akan memilih BIRD untuk transportasi umum.
Informasi saja, daya beli yang turun akibat perlambatan ekonomi ternyata tidak menekan bisnis transportasi.
Buktinya, Blue Bird mencatat kenaikan bisnis dengan perolehan laba periode berjalan sebesar Rp 629,16 miliar per kuartal III-2015 atau naik 16,37% dibandingkan posisi Rp 540,64 miliar per kuartal III-2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News