Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) bercita-cita untuk mengurangi 50% emisi karbon dan buangan operasional di tahun 2030. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mewujudkan komitmen tersebut, Blue Bird akan terus mentransformasikan armadanya ke kendaraan listrik.
“Melalui Visi Keberlanjutan 50/30, Blue Bird berharap untuk dapat membuktikan komitmen Perusahaan dalam mengurangi 50% emisi karbon dan limbah operasional di tahun 2030, dan menerapkannya ke dalam tiga pilar Visi Keberlanjutan, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps,” ungkap Sigit dalam Peluncuran Konsep Visi Berkelanjutan Blue Bird di Jakarta, Rabu (20/4).
Mengenai pilar BlueSky, Blue Bird menunjukkan kontribusinya dalam perbaikan kualitas lingkungan melalui transformasi armada ke kendaraan listrik sebesar 10%, transformasi armada ke kendaraan berbahan bakar CNG (gas bumi terkompresi) sebesar 23%, serta implementasi panel surya sebagai alternatif energi demi mencapai target penghematan sebesar 150.000 kWH.
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Berkomitmen Mengurangi 50% Emisi Hingga Tahun 2030
Langkah berkelanjutan Blue Bird ini telah dimulai sejak 2019, dengan mentransformasikan armadanya dengan kendaraan listrik mobil bermerek Tesla dan BYD. Hingga tahun 2021, Blue Bird berupaya terus meningkatkan penambahan jumlah armada kendaraan listrik yang dimiliki.
Selain itu, Blue Bird juga melengkapi jajaran armadanya dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar CNG sebagai salah satu solusi alternatif ramah lingkungan. Untuk itu, Blue Bird melakukan proses transformasi armadanya ke kendaraan berbahan bakar CNG, yang hingga tahun 2021 mencapai 2,200 armada, dan memiliki emisi karbon lebih rendah hingga 75% dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.
Blue Bird secara konsisten melaksanakan pengecekan emisi rutin dua kali dalam setahun untuk memastikan bahwa 100% dari total armadanya aman, nyaman, dan telah lulus pengecekan uji emisi.
Prinsip efisiensi listrik juga telah diadopsi oleh Blue Bird, baik di Kantor Pusat maupun di Pool Armada melalui implementasi penghematan energi pada non-jam kerja. Contohnya di Kantor Pusat, Blue Bird memaksimalkan pencahayaan dari luar selama jam kerja. Melalui inisiasi ini, Blue Bird mengklaim telah mengurangi penggunaan energi berturut-turut selama 2 tahun terakhir hingga 17%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
