Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) terus memperbesar porsi pembayaran non tunai atas layanan taksi miliknya, hal ini untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Pelanggan BIRD saat ini sudah bisa menggunakan pembayaran melalui kartu kredit dan Tcash.
Dari total pelanggan BIRD, jumlah yang masih mengandalkan uang tunai untuk melakukan pembayaran layanannya sangat besar, terkadang pembayaran tunai ini menimbulkan keluhan yang banyak.
Utamanyanya mengenai uang kembalian yang terkadang sulit didapatkan, oleh karena itu perusahaan terus menggenjot proporsi penggunaan non tunai untuk pembayaran layanannya.
“Kami lakukan salah satunya hari ini (kerjasama) dengan Tcash juga kami yakin ini akan membuat pelayanan kami semakin bangus sehingga orang semakin banyak pakai,” ujar Amelia Nasution, Marketing Director BIRD kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).
Sigit Djokosoetono, Direktur BIRD menambahkan saat ini proposi penggunaan uang tunai masih sangat besar, oleh karena itu dirinya berharap porsi penggunaan bisa meningkat.
Sala satu caranya adalah melakukan edukasi dan memberikan opsi pembayaran non tunai untuk bisa menggunakan kartu kredit maupun digital payment.
“Target ke depan kami tingkatkan transaksi non tunai, tetapi cash itu faktor utama karena semua pegang cash itu tidak bisa dihilangkan. Non tunai akan ditingkatkan dengan adanya opsi dan kerjasama yang baik, porsi (non tunai) lebih dari 10% bisa sampai 20%,” lanjutnya.
Dalam dua tahun terakhir pengguna fintech terus mengalami peningkatan, penggunaan prepaid payment tersebut cukup menbantu. Oleh karena itu, perusahaan menggandeng Tcash untuk bisa menyediakan opsi pembayaran di aplikasi My Blue Bird untuk memberikan pilihan metode pembayaran kepada pelanggan.
“Kami melihat ini salah satu jembatan yang penting untuk merubah cash society menjadi cashless society jadi kami sangat mendukung. Kami yakin market-nya cukup besar karena yang disasar adalah yang masih melakukan pembayaran tunai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News