Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BMW Astra kembali berpartisipasi sebagai official mobility partner dalam turnamen golf bertaraf internasional BNI Indonesian Masters 2024 yang berlangsung pada 31 Oktober sampai 3 November mendatang.
Chief Executive BMW Astra Sanfrantis Tanu mengatakan, pihaknya menyediakan 15 unit mobil BMW untuk keperluan operasional para peserta BNI Indonesian Masters 2024. Dari jumlah tersebut, 10 unit di antaranya adalah mobil listrik sedangkan sisanya mobil konvensional.
Contohnya adalah BMW i5 dan iX1 untuk mobil listrik serta X3 dan X5 untuk mobil konvensional. "Kami sediakan beragam pilihan produk BMW terbaru untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (29/10).
Baca Juga: BMW Astra Sebut Pasar Mobil Mewah di Indonesia Masih Stabil
Peran sebagai penyedia kendaraan ofisial disebut sebagai bentuk dukungan BMW Astra terhadap perkembangan dunia olahraga golf di Indonesia. Apalagi, BNI Indonesian Masters merupakan turnamen golf bergengsi yang diikuti oleh para atlet golf kelas dunia. Alhasil, wajah Indonesia akan menjadi sorotan dunia internasional.
Deretan mobil listrik yang diikutsertakan dalam BNI Indonesian Masters 2024 juga menjadi upaya untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa BMW Astra dan Indonesia peduli terhadap aspek keberlanjutan.
BMW Astra pun tidak menjadikan ajang BNI Indonesian Masters 2024 untuk keperluan bisnis atau berjualan kendaraan. Walau begitu, BMW Astra tidak menutup mata bahwa ajang ini secara tidak langsung berpotensi meningkatkan brand awareness BMW di Indonesia, mengingat antusiasme penggemar golf yang besar.
"Kami tidak ada agenda jualan. Ajang ini menjadi dedikasi kami dalam mendukung olahraga golf nasional," kata Sanfrantis.
Dia juga menambahkan, ketika BNI Indonesian Masters 2024 selesai, maka 15 unit mobil BMW ini akan digunakan sebagai unit test drive.
Selanjutnya: GLOBAL MARKETS-Asia Shares Stumble on China Headwinds; Gold and Bitcoin Buoyant
Menarik Dibaca: Beli Token Listrik Rp 200.000 Dapat Berapa kWh?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News