Reporter: Mona Tobing | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Kebutuhan gandum PT Bogasari Flour Mills (Bogasari) tahun ini naik 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Artinya, tahun ini impor gandum anak usaha Group Indofood ini bakal mencapai 4,2 juta ton.
Direktur Utama PT Bogasari Flour Mills Franciscus Welirang mengatakan, setiap tahunnya kebutuhan gandum secara nasional sekitar 300.000-350.000 ton. Tahun lalu impor gandum mencapai 7 juta ton, dan tahun ini diperkirakan mencapai 7,3 juta ton.
Saat ini ada sekitar 29 perusahaan yang secara tetap membutuhkan gandum. Bogasari membutuhkan sekitar 50% dari total impor gandum.
“Tahun ini Bogasari akan impor gandum sekitar 3,5 juta ton sampai 4 juta ton. Karena kapasitas produksi kami sudah full,” kata Franciscus.Sisanya sekitar 3 juta ton gandum impor dibagi rata kepada 28 perusahaan.
Franky menjelaskan, naiknya impor gandum tahun ini didorong naiknya konsumsi mi instan, biskuit dan tepung terigu. Sekitar 60%-70% dari gandum impor diolah menjadi mi instan. Sisanya sekitar 20%-30% digunakan untuk industri roti, dan 10% - 20% digunakan untuk membuat biskuit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News