kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) teken kontrak jual beli batubara 200.000 metrik ton


Jumat, 18 Januari 2019 / 16:24 WIB
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) teken kontrak jual beli batubara 200.000 metrik ton


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk sudah menandatangani jual beli batubara berkalori tinggi dengan PT ITM untuk tahun ini. President Director Borneo Olah Sarana Sukses, Freddy Tedjasasmita mengungkapkan pihaknya sudah mengempit penjualan batubara sebanyak 200.000 metrik ton.

Direktur Keuangan Borneo Olah Sarana Sukses Widodo Nurly Sumady mengatakan harga batubara untuk kontrak ini mengikuti harga newcastle indeks. Kontrak jual beli batubara ini diperoleh dari produksi PT Pertama Bersama yang mulai produksi tahun ini. “Kita cukup optimis untuk tambang kedua ini, karena sudah ada pembeli dan kita sudah ada kerja sama dengan kontraktor,” sebutnya, Jumat (18/1).

Untuk tambang PT Pertama Bersama, BOSS telah menunjuk PT Putra Perkasa Abadi sebagai kontraktor penambangan dan mulai kerja pada awal tahun ini. Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini sebesar 90% produksi batubara BOSS dipasarkan ke Jepang.

PT Bangun Olah Sarana Sukses telah memulai ekspor batubara ke pembeli baru di Jepang melalui Itochu Corporation Japan. Sejalan dengan peningkatan produksi batuabara, mereka juga menguatkan pasar Jepang dengan menambah pelanggan mereka.

Selain jepang, sambung Widodo, ada beberapa negara yang diincar untuk menjual produk mereka seperti Taiwan dan Filipina. Mereka menganggarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk eksplorasi. Sejauh ini mereka baru mengeksplorasi sekitar 1.548 ha atau hanya sekitar 10% dari total wilayah konsesi.

Tidak hanya memproduksi batubara berkalori tinggi, ternyata BOSS berencana untuk menggarap tambang batubara yang memiliki kalori sebesar 5.000 kcal/kg. “Untuk tambang ketiga ini mungkin sekitar dua tahunan lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×