kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bos Gojek pangkas gaji manajemen dan karyawan, ini alasannya


Kamis, 26 Maret 2020 / 05:09 WIB
Bos Gojek pangkas gaji manajemen dan karyawan, ini alasannya
ILUSTRASI. Ilustrasi gojek logo baru, Jakarta (9/9). KONTAN/Panji Indra


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 menyebabkan perlambatan ekonomi Indonesia. Salah satu dampaknya, ratusan ribu mitra driver dan merchant Gojek mengalami penurunan pendapatan. Sebab, mobilitas pelanggan menurun drastis menyusul imbauan untuk bekera di rumah dan social distancing untuk meminimalisir risiko penularan. 

Tarkait hal tersebut, Co-CEO Gojek meluncurkan program yang dinamakan Dana Bantuan Mitra Gojek (Gojek Partner Support Fund). Fund ini nantinya akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk, yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa. 

“Di Gojek, pandemi telah memaksa kami untuk bekerja dari rumah, membawa kami keluar dari zona nyaman untuk menjalankan bisnis secara berbeda, dan menciptakan banyak tantangan saat kami berupaya menyesuaikan diri. Tapi jujur saja, masalah kami tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang dihadapi mitra driver, merchant dan service provider kami, di mana mata pencahariannya sangat bergantung pada perputaran roda ekonomi, yang kini tengah melambat akibat pandemi ini,” demikian pernyataan bersama Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.

Baca Juga: Gojek dan Halodoc hadirkan layanan telemedicine check Covid-19

Dijelaskan pula, Yayasan Anak Bangsa Bisa berencana untuk bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, komunitas sosial dan perkumpulan mitra driver untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan, dengan prioritas utama mendukung stabilitas finansial mitra driver dan mitra lainnya di tengah periode ketidakpastian ini. 

Adapun pendanaan akan berasal dari tiga sumber. Pertama, Co-CEO dan jajaran manajemen senior Gojek akan mendonasikan 25% dari gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan.

Baca Juga: Gojek dikabarkan PHK karyawan level menengah bawah

Kedua, anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan Gojek akan dialihkan untuk dana bantuan ini.

Ketiga, proses akan dibentuk agar pihak lain juga dapat memberikan donasi, terutama para partner korporat Gojek.

Baca Juga: Begini cara Gojek mencegah penyebaran virus corona

“Dana ini akan mendukung mitra driver yang merupakan urat nadi bisnis kami dan telah menjadi bagian vital dari kehidupan masyarakat yang saat ini mengalami keterbatasan ruang gerak. Ini adalah sesuatu yang bisa kami lakukan untuk membantu mitra kami melalui periode sulit ini," papar manajemen Gojek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×