kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bos Indofood nilai potensi laut belum dimanfaatkan


Rabu, 12 Februari 2014 / 17:08 WIB
Bos Indofood nilai potensi laut belum dimanfaatkan
ILUSTRASI. Untuk hari ini, Jumat (23/9), IHSG diprediksi masih rawan koreksi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur, Franky Welirang mengatakan kebutuhan pangan di Indonesia akan terus mengalami perubahan, namun sumber dari pangan itu tidak akan berubah. Menurutnya, pengelolaan pangan di Indonesia akan berubah seiring perjalanan waktu.

"Pengelolaan pangan tidak ada penyesuaian dan tuntutan dari generasi ke generasi. Sumber pangan tidak berubah," kata Franky dalam perayaan HUT ke-13 Soegeng Sarjadi Syndicate, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (12/2).

Franky menuturkan, saat membicarakan kedaulatan pangan di Indonesia yang selalu terbesit dalam benak pikiran adalah luas tanah air. Menurutnya, Indonesia memiliki luas wilayah negara seperti Amerika Serikat dan Brazil.

"Yang membedakan kita adalah 70% air dan 30% daratan," tuturnya.

Lebih jauh Franky mengatakan, dalam keunggulan wilayah perairan di Indonesia namun potensi yang terkandung di dalamnya belum dimanfaatkan. Padahal menurutnya laut di Indonesia banyak memiliki sumber protein yang dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pangan Indonesia.

"Laut kita bisa berikan pangan yang sangat besar bagi kita, tapi belum kita manfaatkan," ucapnya.

Menurut Franky, pemanfaatan sumber laut itu menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dieksplorasi dalam mencukupi pangan. "Itu tantangan bagi kita," ujarnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×