kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Bosowa Perluas Taji Bisnis ke Segmen Kendaraan Listrik


Minggu, 21 Juli 2024 / 11:19 WIB
Bosowa Perluas Taji Bisnis ke Segmen Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. Bosowa Berlian Motor, akan terus memperluas taji bisnisnya ke segmen kendaraan listrik.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bosowa Corporindo lewat salah satu unit usaha otomotifnya, Bosowa Berlian Motor, akan terus memperluas taji bisnisnya ke segmen kendaraan listrik lantaran melihat permintaan yang terus meningkat. Bosowa Berlian motor merupakan dealer resmi terbesar Mitsubishi dan Mitsubishi Fuso di Indonesia Timur. 

CEO Bosowa Berlian Motor, Anton Wijaya menyatakan, prospek bisnis kendaraan listrik di Indonesia memperlihatkan perkembangan yang positif. Apalagi, pemerintah telah memberikan insentif signifikan untuk mendukung adopsi kendaraan ramah lingkungan ini, mulai dari pengurangan pajak hingga subsidi.

Melihat tingginya permintaan konsumen dan adanya kebijakan pemerintah, Bosowa Berlian Motor melihat pasar kendaraan listrik sebagai peluang strategis. 

“Perusahaan pun telah memulai eksplorasi dalam produk kendaraan listrik, seperti Mitsubishi all-new eK X EV, dan memiliki rencana ke depan untuk memperluas keterlibatannya di segmen ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada 12 Juli 2024 lalu. 

Baca Juga: Carut-Marut Industri Otomotif Indonesia, 20 Tahun Tak Beroperasi NIK Baru Dievaluasi

Dengan pandangan yang optimistis terhadap masa depan industri otomotif Indonesia, Anton menegaskan, Bosowa Berlian Motor akan terus berinovasi dan menyesuaikan strategi bisnisnya demi menjawab tantangan dan peluang yang terus berkembang dalam pasar otomotif nasional.

Selain memperdalam ceruk pasar kendaraan listrik, Bosowa Berlian Motor juga akan memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia bagian Timur. Belum lama ini, pihaknya ini meresmikan cabang baru di Morowali, Sulawesi Tengah, dengan investasi lebih dari Rp 20 miliar.

Anton mengemukakan, peresmian cabang baru ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Indonesia Timur. Oleh karena itu, Bosowa Berlian Motor berkomitmen untuk terus berekspansi serta fokus pada penguatan customer experience (CX) demi bersaing secara efektif dengan dealer lain di Pulau Jawa.

"Bosowa Berlian Motor menargetkan menjadi perusahaan otomotif yang unggul dalam penerapan teknologi dan layanan informasi terbaik di Indonesia," kata Anton. 

Baca Juga: Puluhan Pabrik Tidak Produksi, Investasi EV Mandek

Bosowa Berlian Motor menaruh harapan positif terhadap prospek industri otomotif di Indonesia meskipun menurut data GAIKINDO sempat terjadi fluktuasi dalam penjualan mobil pada paruh pertama tahun 2024, dengan penurunan signifikan dalam penjualan wholesales dan ritel. 

Namun, pada Mei 2024, kondisi pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan tercatatnya peningkatan signifikan dalam penjualan.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di pasar domestik Indonesia pada Mei 2024 sebanyak 71.263 unit atau naik 46,52% dibanding bulan sebelumnya atau month on month (MoM), sebanyak  48.637 unit pada April 2024. Kemudian pada Juni 2024, penjualan mobil kembali menanjak menjadi 72.936 unit atau naik 2,3% MoM. 

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Tambah Dealer ke-224 di Morowali

Namun jika dibandingkan dalam periode berjalan (Januari-Juni), penjualan wholesales kendaraan roda empat mengalami penurunan 19,4% year on year (YoY) menjadi 408.012 unit pada Januari-Juni 2024, dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 506.427 unit. 

Sedangkan penjualan ritel mobil, mengalami pertumbuhan 22,7% secara bulanan dari 58.788 unit pada April 2024 menjadi 72.137 unit pada Mei 2024. Kemudian turun 2,3% MoM menjadi 72.936 unit di Juni 2024.

Dalam periode Januari-Juni 2024, penjualan retail mengalami koreksi 14% YoY menjadi 431.987 unit pada Januari-Juni 2024, dari sebelumnya 502.533 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×