Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Petro Indoraya (BP-AKR Fuels Retail) membidik perluasan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ke rest area dan Sumatera.
Direktur Utama BP-AKR Vanda Laura mengatakan, saat ini perusahaan telah mengoperasikan 65 SPBU, yang mayoritas masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Ekpansi SPBU dilakukan secara bertahap dan melihat kesiapan dari sisi logistik dan pengadaan.
"Untuk saat ini memang fokusnya masih di Pulau Jawa, tapi tidak menutup kemungkinan kalau kesiapan infrastrukturnya sejalan, ya kita akan buka ke sana (Sumatera) juga," kata Vanda ditemui di Kantor BPH Migas, Senin (17/3).
Selain menambah SPBU di berbagai lokasi, BP-AKR juga mengincar ekspansi ke rest area jalan tol. Saat ini, BP-AKR telah memiliki tiga SPBU di rest area, yakni di KM 72 Tol Cipularang arah Bandung dan dua lainnya di Tol Probolinggo menuju Banyuwangi.
Baca Juga: Tambah 3 SPBU Baru, Penjualan BBM SPBU BP-AKR Melonjak
BP-AKR juga membuka peluang untuk menambah jumlah SPBU di rest area lainnya. Terlebih, PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka kesempatan bagi swasta untuk membuka SPBU di rest area jalan tol.
Diberitakan Kontan sebelumnya, BP-AKR terus berupaya memperluas jaringan SPBU di Indonesia. Perusahaan menargetkan penambahan lebih dari 10 SPBU baru sepanjang tahun 2025. Ekspansi ini dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan faktor konsumsi bahan bakar serta kesiapan infrastruktur logistik.
Untuk diketahui, BP-AKR merupakan perusahaan patungan antara BP dan AKR yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2018. Hingga kini, perusahaan telah mengelola 65 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
BP-AKR menyediakan tiga jenis bahan bakar, yaitu BP Ultimate dan BP 92 yang mengandung Teknologi ACTIVE, serta BP Ultimate Diesel dan BP Diesel untuk kendaraan diesel.
Selanjutnya: Pemulihan Ekonomi Indonesia Belum Merata, Sejumlah Indikator Masih Tertinggal
Menarik Dibaca: 6 Ramuan Herbal Asam Urat yang Alami dan Sehat, Boleh Dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
