kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,81   -0,20%
  • KOMPAS100 1.159   -3,70   -0,32%
  • LQ45 842   -4,72   -0,56%
  • ISSI 293   1,14   0,39%
  • IDX30 442   -4,39   -0,99%
  • IDXHIDIV20 508   -5,77   -1,12%
  • IDX80 131   -0,33   -0,25%
  • IDXV30 137   -0,99   -0,72%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

BP-AKR Pesan Kargo Ketiga BBM Impor dari Pertamina, Bagaimaan dengan Shell?


Kamis, 13 November 2025 / 14:08 WIB
BP-AKR Pesan Kargo Ketiga BBM Impor dari Pertamina, Bagaimaan dengan Shell?
ILUSTRASI. Petugas melayani konsumen di SPBU BP-AKR Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2024). (KONTAN/Muradi). BP-AKR dikabarkan bakal kembali mendapatkan pasokan base fuel BBM sebanyak 100.000 barel dari PT Pertamina Patra Niaga


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), pengelola jaringan SPBU bp di Indonesia, dikabarkan bakal kembali mendapatkan pasokan base fuel Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 100.000 barel dari PT Pertamina Patra Niaga. Ini menjadi pengiriman ketiga dalam kerja sama business to business (B2B) antara kedua perusahaan tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengungkapkan, BP-AKR sebelumnya telah dua kali memesan base fuel dari Pertamina Patra Niaga dengan volume serupa

“Seperti BP-AKR kemarin sudah dua kali pesan, dan kita dengar-dengar akan ada lagi kargo ketiga. Makanya nanti kita pastikan, semoga yang ketiga disetujui,” ujar Laode ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (12/11).

Adapun pengiriman kedua sebesar 100.000 barel dijadwalkan tiba pada pekan ketiga November ini.

Baca Juga: Wisata Dalam Negeri Kian Mahal, Wisatawan Indonesia Pilih Liburan ke Luar Negeri

Sementara itu, nasib pasokan base fuel untuk Shell Indonesia masih dalam tahap pembahasan. Presiden Direktur & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan pihaknya belum mencapai kesepakatan B2B dengan Pertamina Patra Niaga terkait aspek komersial untuk pasokan bahan bakar dasar tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell sesuai standar keselamatan operasional dan kualitas bahan bakar Shell secara global,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (13/11).

Ingrid menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Lebih lanjut, Shell berupaya agar pasokan BBM dapat segera normal, sambil memastikan seluruh prosedur pengadaan dan standar mutu tetap terjaga.

Adapun produk BBM jenis bensin yang saat ini tidak tersedia di jaringan SPBU Shell meliputi Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+. Meski demikian, Shell masih melayani pelanggan dengan produk Shell V-Power Diesel serta layanan lainnya seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

Sebagai catatan, base fuel merupakan bahan bakar dasar tanpa campuran aditif dan pewarna. Sebelum disalurkan ke SPBU, Shell menambahkan aditif dan pewarna khusus untuk menghasilkan BBM dengan standar mutu tinggi sesuai praktik global perusahaan.

Shell Indonesia menyatakan akan memberikan pembaruan mengenai ketersediaan produk bensin melalui berbagai kanal resmi seperti situs web, aplikasi Shell Asia, layanan pelanggan, dan media sosial perusahaan.

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Kembali ke Hulu Migas RI, Ini Tanggapan Shell

Selanjutnya: Peluang Karier: Indofood Bogasari Buka Posisi Administrasi Asuransi

Menarik Dibaca: Edukasi Gizi dak Kesehatan Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Balita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×