Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia mengonfirmasi tengah menjajaki peluang bisnis di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi global perusahaan dalam memperluas kegiatan eksplorasi di berbagai kawasan.
“Shell sedang menjajaki peluang di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia, termasuk melalui proses kesepakatan studi bersama hulu migas, seperti juga di kawasan lainnya, sebagai bagian dari evaluasi eksplorasi Shell Global yang sedang berjalan. Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut,” ujar Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia kepada Kontan, Kamis (13/11).
Baca Juga: Potensi Impor Metanol Indonesia Bakal Meningkat dengan Hadirnya B50
Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Djoko Siswanto menyebut Shell tengah melakukan kajian bersama atau joint study dengan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) untuk lima wilayah kerja (WK) migas potensial di Indonesia.
Menurut Djoko, kajian bersama itu mencakup dua wilayah darat (onshore) dan tiga wilayah lepas pantai (offshore), yang tersebar di Sulawesi Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Dia sudah join sama Kufpec 50:50, dia mengajukan proposal ke Ditjen Migas. Ada dua offshore, tiga onshore, kalau tidak salah,” ujar Djoko ditemui di Kompleks DPR RI, Selasa (11/11).
Saat ini, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM tengah mengevaluasi wilayah kerja yang diminati Shell dan Kufpec untuk kegiatan eksplorasi tersebut.
Baca Juga: Lampaui Target APBN, SKK Migas Proyeksikan Lifting Minyak 607.000 Barel di 2025
Selanjutnya: Edukasi Gizi dak Kesehatan Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Balita
Menarik Dibaca: Edukasi Gizi dak Kesehatan Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Balita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













