Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menjamin kesiapan pasoklan bahan bakar minyak (BBM) hingga H-plus 15 setelah lebaran. lembaga pemerintah itu siap untuk mengawasi terhadap pelaksanaan dan penyediaan untuk pendistribusian BBM jelang lebaran.
"Kami akan bangun posco pengawasan di yang akan dilaksanakan H-15 sampai dengan H+15, bertepatan di kantor BPH Migas," kata Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di Jakarta, Selasa (28/6).
Andy menjelaskan, tugas posko itu untuk memantau ketersediaan dan pendistribusian BBM melalui laporan badan usaha, berita sumber media, informasi masyarakat, pemerintah daerah serta monitoring dilapangan staf BPH migas.
"Kami pastikan kondisi stok BBM diterminal BBM sebelum dan sesudah lebaran aman," kata Andy.
BPH juga sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membentuk posko BBM dan LPG dikantor pusat dan seluruh kantor region Pertamina.
Pertamina juga akan melakukan switching tangki timbun BBM untuk premium dan switching tangki pendam di SPBU dari solar ke Premium dan Pertamax. Selain itu, penambahan mobil tangki isi BBM di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan total.
Badan usaha pendamping PT Pertamima untuk penyaluran BBM, PT AKR Corporindo juga dipersiapkan untuk menjaga pasokan BBM untuk didistribusikan ke semua outlet PSO. Yang terakhir, AKR juga akan melakukan monitoring kondisi BBM, khususnya wilayah remote area.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
